KATANTT.COM--Saat ini kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Desa Bugalima dan Desa Ilepati, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur dalam keadaan aman dan kondusif.
"Kami tetap menyiagakan anggota untuk melakukan patroli di sepanjang desa. Masyarakat yang sebelumnya mengungsi kini mulai membersihkan rumah mereka dibantu Kapolsek dan anggotanya," tegas Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy pada Selasa (22/10/2024) malam.
Aktivitas pendidikan di daerah tersebut terpengaruh. Ada tiga sekolah yang diliburkan sementara akibat dampak kejadian. Tiga sekolah di desa Bugalima Kecamatan Adonara barat yakni PAUD St. Elisabeth desa Bugalima, SD Inpres Bugalima dan SMP N SATAP Bugalima.
Sejak Selasa (21/10/2024) siang, 96 personel BKO sudah digeser ke
Polres Flores Timur. Mereka akan berada di bawah kendali Kapolres Flores Timur untuk memastikan penanganan optimal di lapangan.
Personel BKO tersebut terdiri dari anggota Brimob, Samapta, Reskrim, Humas, Dokkes, dan tim SDM yang berperan dalam trauma healing, serta tambahan personel dari Polres Sikka, Brimob Batalyon B Sikka, dan Polres Ende.
Pasca bentrokan yang terjadi sebelumnya, personel TNI dan Polri juga terlibat dalam kegiatan pembersihan puing-puing rumah di Desa Bugalima.
Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolsek Adonara Barat, pada Selasa pagi pukul 06.30 wita, sebagai bentuk dukungan kepada warga yang rumahnya terbakar akibat insiden tersebut.
Kapolsek Adonara Barat Ipda Janu juga melakukan kunjungan ke warga, memberikan penguatan dan imbauan untuk menyerahkan penanganan masalah ini kepada pemerintah dan aparat keamanan. "Percayakan semua persoalan yang telah terjadi kepada penegak hukum dan pemerintah untuk ditindaklanjuti," tegas Janu di Desa Bugalima.