• Nusa Tenggara Timur

Dibuang di Pinggir Jalan di Lewa-Sumba Timur, Bayi Perempuan Ditemukan Warga Saat Olahraga

Imanuel Lodja | Jum'at, 05/07/2024 20:28 WIB
Dibuang di Pinggir Jalan di Lewa-Sumba Timur, Bayi Perempuan Ditemukan Warga Saat Olahraga Anggota Polsek Lewa yang turun ke lokasi menunjukkan tempat ditemukan bayi perempuan di Lewa.

KATANTT.COM--Marthinus Maha Kamilo (60) dan Yumianti Kaka Bili (52) dikagetksn dengan suara tangisan bayi berjenis kelamin perempuan yang terbalut kain motif Sumba, Jumat (5/7/2024) pagi.

Warga Desa Kambuhapang, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur ini menemukan bayi yang masih hidup saat olahraga jalan pagi sekitar pukul 05.30 wita.

Bayi yang diperkirakan baru dilahirkan dua jam sebelum ditemukan dibuang dan dibiarkan oleh orang tua bayi di pinggir jalan di Laikakang, Desa Kambuhapang, Kecamatan Lewa.

"Ditemukan bayi berjenis kelamin perempuan dengan panjang 48 centimeter dan berat 2,175 gram yang terletak di pinggir jalan berbalut kain motif Sumba," kata Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar WLS melalui Kapolsek Lewa, Ipda Marius P. Himbir saat dikonfirmasi Jumat (5/7/2024).

Disebutkan kalau Marthinus dan Yumianti keluar dari rumah untuk jalan sehat. Namun saat tiba di simpang Padamu terdengar suara tangisan bayi yang berasal dari balutan kain yang terletak di pinggi jalan.

Keduanya lalu mengecek dan menemukan bayi beserta ari-ari. "Bayi ditemukan dibungkus dengan kain tenun motif Sumba masih lengkap dengan tali pusar dan ari-arinya," katanya.

Marthinus dan Yumianti kemudian berinisiatif membawa bayi tersebut ke Ppuskesmas Lewa untuk mendapatkan penanganan medis. "Bayi tersebut diperkirakan lahir 1 atau 2 jam dari saat ditemukan. Hingga saat ini masih dalam perawatan Puskesmas Lewa," ujarnya.

Hingga saat ini belum diketahui orang tua bayi tersebut maupun motif bayi diletakkan di pinggir jalan. Polisi telah mengambil keterangan saksi, dan juga telah melakukan olah TKP awal.

“Kami akan terus lakukan penyelidikan terkait temuan bayi ini. Namun sekarang masih difokuskan pada penanganan dan perawatan bayi," tambahnya.

Apabila dikemudian hari tidak ada yang mengakui sebagai pemilik bayi itu, Marthinus dan Yumianti siap untuk mengasuh dan merawatnya.

FOLLOW US