• Nusa Tenggara Timur

Seorang Siswi SMA Ditemukan Tewas Gantung Diri di Alak

Imanuel Lodja | Rabu, 24/04/2024 13:39 WIB
Seorang Siswi SMA Ditemukan Tewas Gantung Diri di Alak Ilustrasi-bunuh-diri

KATANTT.COM--SYK (17), siswi sebuah SMA di Kota Kupang ditemukan tewas dengan posisi gantung diri di RT 006/RW 008, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Rabu (24/4/2024) pagi sekitar pukul 05.00 wita.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Aldinan RJH Manurung melalui Kapolsek Alak, AKP Marselus Yugo Amboro yang dikonfirmasi Rabu (24/4/2024) membenarkan kejadian ini. Pada Rabu pagi sekitar pukul 05.00 wita, LK (11), adik kandung korban ke rumah kebun (tempat kejadian perkara) yang berjarak 100 meter dari rumah induknya.

LK hendak mengambil pakaian seragam sekolah di rumah kebun milik orang tua korban karena pakaian sekolah nya dijemur di rumah kebun. Saat tiba di lokasi kejadian, LK melihat korban sudah tergantung menggunakan tali nilon warna hijau di kayu rangka atap rumah yang berjarak sekitar 2 meter dari tanah dengan posisi kaki tertekuk.

Melihat korban tergantung, LK langsung memberitahu DK (44), ibu kandung LK dan korban kalau korban sudah tergantung di kayu rangka atap rumah kebun. LK dan DK datang ke rumah kebun dan melihat korban dalam posisi tergantung di kayu rangka atap rumah kebun menggunakan tali nilon warna hijau.

Ibu korban, DK mengaku kalau pada Selasa (23/4/2024) malam sekitar pukul 20.30 Wita, korban mengambil handphone milik DK dan meninggalkan rumah dengan alasan bermain wifi di rumah tetangga. Hingga pukul 23.30 Wita, korban belum pulang ke rumah.

DK kemudian meminta adik korban, LK untuk pergi melihat korban di depan rumah. Namun LK tidak menemukan korban. LK sempat mencari korban di rumah kebun, sekitar 100 meter dari rumah. Namun saat itu LK tidak menemukan korban di rumah kebun tersebut.

Baru pada Rabu pagi, DK kaget mendapat kabar dari LK kalau korban tergantung di kayu rangka atap rumah. DK langsung ke rumah kebun dan melihat korban sudah dalam posisi tergantung menggunakan tali nilon pada rangka kayu atap rumah.

Orang tua korban berusaha membuka ikatan tali nilon di leher dan menurunkan korban, kemudian membaringkan korban di lantai tanah yang dialas dengan kardus. Keluarga korban bersama warga sekitar mengevakuasi korban ke rumah duka. Mereka pun menghubungi aparat keamanan Polsek Alak dan Polresta Kupang Kota.

Piket SPKT bersama piket fungsi dipimpin KSPK II Polsek Alak, Aipda Krisantus M.G Sapa mendatangi lokasi kejadian. Anggota unit identifikasi Polresta Kupang Kota juga datang melakukan olah TKP.

"Saat piket SPKT dan piket fungsi tiba di TKP, korban sudah diturunkan oleh orang tua korban," ujar Kapolsek Alak, AKP Marselus Yugo Amboro.

Disebutkan kalau saat ditemukan, korban dalam posisi tergantung di kayu rangka atap rumah menggunakan tali nilon warna hijau dan menggunakan jaket warna hijau celana putih motif boneka.

Belum diketahui alasan dan penyebab korban bunuh diri dengan cara gantung diri. "Belum diketahui penyebabnya karena selama ini korban tidak ada masalah dengan keluarga maupun orang lain," tambahnya.

Pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah dan tidak mau melakukan visum Luar maupun otopsi terhadap korban. Keluarga pun menandatangi surat penolakan otopsi diwakili ayah korban, AB (48). Polisi pun mengamankan barang bukti dan memeriksa beberapa saksi.

FOLLOW US