• Nusa Tenggara Timur

Mahasiswi Undana Asal Sumba Timur Ditemukan Tewas di Kamar Kost

Imanuel Lodja | Senin, 15/04/2024 10:15 WIB
Mahasiswi Undana Asal Sumba Timur Ditemukan Tewas di Kamar Kost ilustrasi_

KATANTT.COM--MChP alias Dewi (21), mahasiswi semester VIII Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang ditemukan meninggal dunia di kamar kostnya, Minggu (14/4/2024) siang.

Korban yang berasal dari Kelurahan Praliu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur ini ditemukan di kamar kost milik Elisabeth Lalay-Kiuk di Jalan Gerbang Madya, RT 03/RW 02, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Saat ditemukan korban dalam posisi tidur tengkurap di atas kasur spon menggunakan baju kaos dan celana pendek jeans warna abu-abu.

Pacar korban, Ronal Dobato (26) yang juga mahasiswa semester X FKIP Undana mengaku kalau pada Minggu (14/4/2024) sekitar pukul 11.30 Wita, ia sempat menghubungi korban melalui chat Whatsapp namun korban tidak merespon.

Ronal yang tinggal di samping Bukit Cinta, Kelurahan Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang langsung datang ke tempat kost korban tidak jauh dari SMKN 6 Kupang.

Setelah tiba di tempat kos korban, Ronal melihat pintu kamar dalam keadaan tertutup namun tidak terkunci. Ia langsung membuka pintu kamar kos dan melihat korban dalam keadaan tidur tengkurap.

Ronal langsung memanggil nama korban namun tidak dijawab. Ia langsung meraba di bagian kaki namun kaki korban sudah dingin dan kaku. Melihat kejadian ini, Ronal langsung keluar dan memberitahukan kejadian tersebut kepada para tetangga kos.

Ronal juga menjelaskan kalau pada Sabtu (13/4/2024) petang, korban masih datang ke rumah Ronal dan pamit bersama adik Ronal untuk membeli pakaian di Suba Suka.

Korban dan adik Ronal baru pulang sekitar pukul 21.00 Wita. Mereka bertiga pun masjh makan malam bersama dan setelah istrahat sejenak, korban pun pulang ke kost nya diantar Ronal.

Saat tiba di kost, korban tidak ada keluhan sakit sehingga Ronal pun pulang. Rekan satu tempat kost korban, Lexan Ati (30) mengaku kalau saat bangun pagi, sempat mengetuk pintu kamar kos korban karena anak-anak kost akan membersihkan bak penampung air.

Namun korban tidak menjawabnya sehingga Lexan dan anak kost yang lain lanjut membersihkan bak penampung air tersebut. Lexan pun ke gereja. Saat pulang gereja, ia kaget melihat banyak orang berkerumun di tempat kost mereka.

Kapolsek Kota Lama, AKP Jemmy O. Noke, SH, dan anggota Polsek Kota Lama langsung ke lokasi kejadian memasang police line.

Tim Identifikasi Polresta Kupang Kota pun ke lokasi melakukan olah TKP. Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSB Titus Ully Kupang untuk pemeriksaan luar.

Ronal sendiri mengaku kalau korban pernah mengalami sakit kejang-kejang dan pada saat sakit, korban selalu pipis dengan kondisi tidak sadarkan diri.

Kasus selanjutnya ditangani pihak Polresta Kupang Kota. "Ditangani Polresta. Kami hanya turun TKP," ujar Kapolsek Kota Lama AKP Jemy Noke, saat dikonfirmasi Minggu (14/4/2024) malam.

FOLLOW US