• Nusa Tenggara Timur

ODGJ Asal Malaka Ditemukan Tewas Usai Terjun Bebas ke Laut di Pantai LLBK

Imanuel Lodja | Senin, 15/01/2024 12:40 WIB
ODGJ Asal Malaka Ditemukan Tewas Usai Terjun Bebas ke Laut di Pantai LLBK Tim Identifikasi Polresta Kupang Kota dan anggota Polsek Kelapa Lima melakukan olah TKP dan identifikasi jenazah AK alias Aprianus, ODGJ yang ditemukan tewas setelah terjuan ke laut di Pantai LLBK.

KATANTT.COM--AK alias Aprianus (23), warga Dusun Tateme, Kelurahan Numponi, Kabupaten Malaka, ditemukan meninggal dunia di Pantai LLBK, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Minggu (14/1/2024). Aprianus diketahui sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Ia ditemukan dengan kondisi terapung di laut.

Paulina Djara Mamo (54) dan Feri Mole (58), dua pedagang yang biasa berjualan di kawasan Pantai LLBK mengaku kalau saat berjualan, mereka mendengar teriakan warga. "Kami dapat informasi kalau ada orang naik ke tangga Piur dan melompat ke dalam laut pantai LLBK dan tidak pernah muncul ke permukaan," ujar Paulina.

Ia langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan LLBK dan memberitahukan kejadian tersebut. Feri Mole yang juga ada di sekitar lokasi kejadian langsung berlari ke arah bibir pantai dan melihat korban sudah terapung dan dihantam gelombang besar.

Feri berteriak minta tolong dan memberitahukan kejadian tersebut ke warga sekitar pantai wisata LLBK. Bhabinkamtibmas Kelurahan LLBK ke TKP dan bersama warga langsung memcari korban.

Korban ditemukan di perairan pantai LLBK tepatnya di belakang Toko Nusa Jaya dalam keadaan meninggal dunia. Warga dan langsung melakukan evakuasi dengan cara mengangkatnya ke darat di pinggir pantai.

Kapolsek Kelapa Lima AKP Jemy O. Noke, SH, yang dihubungi membenarkan kejadian tersebut.
"Benar, adanya penemuan ODGJ yang telah meninggal dunia dengan kondisi terapung di Pantai Wisata LLBK, Minggu siang," jelas Kapolsek Kelapa Lima, Senin (15/1/2024).

Diakui kalau Bhabinkamtibmas LLBK mendapatkan laporan tentang seorang laki-laki yang tenggelam di pantai tersebut. Anggota piket SPKT Polsek Kelapa Lima, dan Tim Inafis Polresta Kupang Kota, dipimpin Kepala SPKT Polsek Kelapa Lima AIPDA Pius Riwu merespons informasi tersebut.

Jenasah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Drs. Titus Ully Kupang untuk pemeriksaan kondisi luar tubuh, dan identifikasi terhadap identitas jenasah tersebut.

"Hasil pemeriksaan terhadap jenasah, terdapat luka lecet pada dahi dan pipi sebelah kiri, serta tanpa menggunakan pakaian, dan teridentifikasi oleh anggota Inafis Polresta Kupang Kota," ujar Kapolsek Kelapa lima, AKP Jemy Noke.

Korban juga diketahui berdasarkan informasi warga di sekitar TKP, sering berada dan beraktivitas di sekitar TKP, dan mengalami gangguan jiwa. Jenasah korban diserahkan ke pihak keluarga dari Kabupaten Malaka.

FOLLOW US