KATANTT.COM--Koperasi menjadi salah satu sektor keuangan yang berperan penting dalam mendorong peningkatan perekonomian nasional dan ekonomi di masyarakat.

Koperasi adalah lembaga keuangan nonbank yang sejatinya adalah instrumen penting bagi pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat.

Bukan hanya itu, koperasi merupakan salah satu pilor ekonomi di Indonesia yang sangat potensial bagi masyarakat termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Penegasan ini diungkapkan Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G.L Kalake saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gedung Koperasi dan Sekretariat Bersama (Sekber) Kerukunan Marga Lamahala (Kemala) Kupang, Sabtu (13/1/2024).

Acara yang berlangsung di Kelurahan Kayu Putih, tepat di samping Asrama Ikatan Mahasiswa Lamahala (Ikmal) Kupang.ini, orang nomor satu di Provinsi Nusa Tenggara Timur menegaskan bahwa koperasi ini adalah pilar ekonomi yang potensial bagi masyarakat sehingga harus didukung, karena melibatkan banyak elemen masyarakat.

"Koperasi ini salah satu pilar ekonomi dan peluang bagi masyarakat. Saya harus mendukungnya karena melibatkan masyarakat banyak," kata Ayodhia Kalake.

Gedung koperasi dan sekretariat bersama ini diharapkan menjadi pusat pelayanan koperasi dan memberikan peluang ekonomi yang lebih luas untuk masyarakat.

Ayodhia Kalake memiliki harapan besar, agar koperasi terus berkembang dan memiliki keanggotaan yang lebih banyak di tahun 2024. "Harapan untuk koperasi ini agar terus berkembang lebih luas lagi dan mempunyai keanggotaan yang jauh lebih banyak lagi," tambahnya.

"Semua proses pembangunan harus dijalankan sesuai prinsip dan aturan yang berlaku untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat," tandasnya.

Ketua Kerukunan Marga Lamahala (Kemala) Kupang, Mustafa Abdulrahman berharap koperasi ini semakin kokoh dan kuat, sehingga kedepan semua kebutuhan anggota bisa terwujud.

Ia menyebut Saat ini anggota koperasi yang sudah terdaftar mencapai 65 orang, dan koperasi ini sudah memasuki tahun kedua. Pembangunan gedung ini dijadwalkan selesai pertengahan tahun 2024 dan siap digunakan sebagai pusat pelayanan koperasi.