KATANTT.COM--Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Pepatah ini seakan cocok dialamatkan kepada GMT Institute dan Yayasan Felix Maria Go (YFMG) pimpinan Ir. Fransiscus Go, SH.

Bagaimana tidak! Moment HUT ke-65 Provinsi Nusa Tenggara Timur [ada Kamis (20/12/2023) dan menjelang perayaan Natal 2023,dipakai GMT Institute dan Yayasan Felix Maria Go (YFMG) melakukan aksi Gotong Royong dan Berbagi Kasih dengan sesama di NTT.

Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat berbeda. Di daerah Matani Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, dan di Kota Atambua, Kabupaten Belu.

Di Matani, GMT Institute dan YFMG bersama Komunitas “Rumah Kita”, pemuda gereja dan pemuda Matani, Penfui Timur, melaksanakan bakti sosial berupa pengecatan pelataran Gereja GMIT Ebenhaezer Matani. Sementara di Kota Atambua, pengurus YFMG, Herlin Go, membagi-bagikan sejumlah kue Natal kepada warga dan para suster.

Selain bakti sosial dan bagi-bagi kue Natal, GMT Institute dan YFMG juga menyerahkan buku berjudul “Baku Jaga” untuk Provinsi Selaksa Nusa.

Buku itu diberikan kepada pemuda dan pemudi gereja yang diterima Ketua Majelis Jemaat GMIT Ebenhaeser Matani, Pdt. Christina M. Amekan-Koan, S.Th. Sekretaris Komunitas Rumah Kita,

Roland Oematan, pada kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada GMT Institute dan YFMG, khususnya buat Fransiscus Go yang telah memberikan perhatian bagi pemuda dan pemudi Gereja Ebenhaezer.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Frans Go yang mengajak generasi muda untuk memberikan kepedulian dalam memaknai HUT NTT kali ini, dengan kerja nyata,” katanya sembari menambahkan, kegiatan yang dilakukan juga bagian dari menyongsong hari raya Natal.

Hal senada diungkapkan Ketua Komunitas “Rumah Kita”, Risky Lorenzo bahwa melalui kegiatan seperti ini, kembali membangkitkan kawula muda untuk berpaling memilih, melihat, mendengarkan dan melaksanakan melalui semangat gotong royong yang tinggi. "Kami sangat berterima kasih buat Bapak Frans Go, dan selamat HUT NTT ke-65,” ujarnya.