• Nusa Tenggara Timur

Korban Gigitan Anjing di TTU Dapat Vaksin Anti Rabies

Imanuel Lodja | Senin, 06/11/2023 06:16 WIB
Korban Gigitan Anjing di TTU Dapat Vaksin Anti Rabies Ilustrasi vaksinasi (AFP)

KATANTT.COM--Korban gigitan anjing di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU dan mendapatkan vaksin anti rabies.

Dinas Kesehatan TTU menyebut sampai tanggal 7 Oktober 2023 kasus gigitan di wilayah itu sudah mencapai 88 orang. Namun sebagian besar telah mendapatkan penanganan pertama dan mendapat vaksin anti rabies.

"Semua pasien sudah ditangani sesuai SOP dan sudah divaksin sebagian besar sudah sembuh," kata Kepala Dinas Kesehatan TTU, Robertus Tjeunfin, Rabu (1/11/2023).

Dinasnya mencatat adanya kasus gigitan anjing terbaru dari Desa Tubu dengan 3 orang korban, 2 orang di antaranya sudah dirujuk RSUD Kefamenanu.

"Yang terakhir kemarin dari Desa Tubu ada 3 orang sudah ditangani juga, 2 orang dirujuk ke RSUD Kefamenanu dirawat luka sesuai SOP dan sudah divaksin," ujarnya.

Ketiga korban adalah EA berusia 10 tahun pelajar sekolah dasar, Nikodemus Fallo berumur 28 tahun dan Hironimus Binsasi yang berusia 26 tahun.

Para korban gigitan anjing ini yang merupakan warga RT 006/RW 002, Desa Tubu, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten TTU. Ketiganya mendapat serangan pada Minggu 29 Oktober 2023. Ketiga korban digigit oleh anjing yang sama.

Awalnya anjing tersebut menerkam AE yang tengah berada di belakang rumah. AE mendapat luka serius di bagian kepala. Kemudian anjing yang dikejar warga itu lari menggigit Nikodemus. Kejadian berulang hingga Hironimus ikutan digigit anjing tersebut.

Akhirnya warga berhasil menangkap anjing tersebut dan membunuhnya lalu menggantung anjing tersebut di atas pohon.
Sementara korban AE dan korban Nikodemus Fallo langsung diantar ke RSUD Kefamenanu, Kabupaten TTU pada pukul 16.00 wita menggunakan mobil ambulans Puskesmas Inbate. Sementara Hironimus tak mendapat luka serius sehingga tidak dirawat intensif.

FOLLOW US