• Nusa Tenggara Timur

Petugas PLN di TTU Tewas Tersengat Listrik

Imanuel Lodja | Sabtu, 13/04/2024 10:31 WIB
 Petugas PLN di TTU Tewas Tersengat Listrik Tim Identifikasi Reskrim Polres TTU saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

KATANTT.COM-- Ritwanto Sula Selan (26), pegawai PLN yang juga warga RT 011/RW 005, Kelurahan Oebesa, Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), diduga tewas tersengat listrik. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (11/4/2024) petang di Oepope, Desa Naob, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

"Peristiwa nya di tiang lampu jalan desa di depan rumah David Kase yang juga kakek kandung korban di RT 011/RW 005, Oepope, Desa Naob, Kecamatan Noemuti Timur, Kabupaten TTU," kata Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukshon melalui Kasat Reskrim Polres TTU, Ipda Beggie Ferlando Pratama Putra saat dikonfirmasi Kamis (11/4/2024) malam.

Sebelum kejadian, korban masih makan sirih pinang. Korban dan ibu kandungnya Debora Kase (46) datang dari Kabupaten TTS untuk acara bakar lilin karena kebetulan adik korban adalah seorang tentara yang mendapat libur sehingga momen tersebut dimanfaatkan untuk datang berkunjung ke kampung mereka di Oepope, Desa Naob, Kabupaten TTU.

Usai makan bersama di rumah Agustinus Insantuan, korban dan beberapa kerabat duduk di teras bersama keluarga lainnya termasuk Dafesti Kase (29). Korban yang hendak membuang ludah sirih pinang berjalan keluar dari teras, dan menuju tiang listrik lampu jalan desa.
Korban memegang tiang lampu jalan desa dan saat itu korban langsung terkena strom.

"Sesuai keterangan saksi di lokasi kejadian kalau korban keluar dari teras untuk buang air ludah. Saat buang air ludah, korban sambil berjalan mengangkat baju dan memegang tiang lampu jalan desa sehingga korban langsung terkena strom," ujar mantan Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polres Belu ini.

Korban sempat minta tolong sehingga ibu kandung korban, Debora Kase (46) langsung lari mematikan meteran listrik. Agustinus bersama ayah kandung korban dan paman korban melompat dan berusaha menarik kabel yang menghubungkan rumah dengan tiang lampu jalan desa. "Ibu kandung korban mematikan meteran listrik sehingga korban langsung terlepas dari tiang," ujarnya.

Ibu korban juga mengakui kalau korban memegang sebuah tiang yang diduga ada arus listrik sehingga korban terkena setrum. Ibu korban dan kerabat yang lain kemudian membawa korban ke rumah sakit Leona Kefamenanu, Kabupaten TTU.

Saat dibawa ke rumah sakit, korban dalam keadaan tidak sadarkan diri. Walau sudah dibawa ke rumah sakit, korban tidak bisa tertolong lagi dan korban meninggal dunia.

Aparat kepolisian pun mendatangi lokasi kejadian dan melakukan mengolah tempat kejadian perkara. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa kabel listrik warna hitam sepanjang kurang lebih 15 meter.

"korban meninggal dunia akibat memegang tiang listrik lampu jalan raya desa yang tiangnya terbuat dari pipa besi, yang dialiri arus listrik sehingga ada kabel yang telanjang menyebabkan ada aliran listrik/strom pada tiang listrik tersebut," tegasnya.

FOLLOW US