• Nusa Tenggara Timur

Tak Libatkan UMKM, Festival Budaya Kelurahan Naimata Tuai Kritik

Semy Andy Pah | Rabu, 23/08/2023 17:56 WIB
Tak Libatkan UMKM, Festival Budaya Kelurahan Naimata Tuai Kritik Asisten II Setda Kota Kupaang yang membidangi Ekonomi dan Pembangunan, Ignatius Lega berbaur dengan menari bersama bersama warga saat membuka Festival Budaya Kelurahan Naimata Kecamatan Maulafa yang digelar di halaman Kantor Lurah Naimata, Selasa (22/8/2023) malam.

KATANTT.COM--Festival Budaya yang digelar masing-masing kelurahan di Kota Kupang menuai apresiasi dan kritik. Secara umum Festival Budaya yang menjadi Program Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kupang perlu dievaluasi dan dilakukan pembenahan di beberapa kelurahan agar lebih baik lagi ke depan.

Penegasan ini diungkapkan Asisten II Setda Kota Kupaang yang membidangi Ekonomi dan Pembangunan, Ignatius Lega saat membuka Festival Budaya Kelurahan Naimata Kecamatan Maulafa yang digelar di halaman Kantor Lurah Naimata, Selasa (22/8/2023) malam.

"Festival Budaya di Kelurahan Naimata ini (masyarakat) kurang termotivasi dengan kegiatan ini, karena Lurah (Naimata) bersama Camat (Maulafa) kurang berkoordinasi dengan masyarakat setempat yang berada di Naimata," kritik Asisten II Setda Kota kupang, Ignatius Lega dalam sambutannya sebelum membuka Festival Budaya kelurahan Naimata.

"Iven (Festival Budaya) ini saya lihat tidak ada pelaku UMKM dalam kegiatan ini. Lurah (Naimata) harus evaluasi (Festival Budaya) ini bersama Camat (Maulafa) agar kegiatan tahun depan tidak seperti ini lagi," sambung Ignatius Lega masih memberi kritik,

Ignatius Lega berargumen, Festival Budaya yang digelar di setiap kelurahan di Kota Kupang bukan tidak ada anggarannya. Justru Pemkot Kupang mengganggarkan dana senilai Rp 15 juta untuk pelaksanaan Festival Budaya di setiap kelurahan. "Untuk kekurangan dari iven (Festival Budaya) ini dkawal langsung oleh Dinas Pariwisata dan Dinas Kominfo Kota Kupang," ujarnya.

Menurut Ignatius Lega, keterlibatan UMKM dalam setiap Festival Budaya di setiap kelurahan sangatlah penting karena memang tujuan iven (Festival Budaya) ini adalah menggairahkan ekonomi masyarakat melalui UMKM. Karena iven (Festival Budaya) ini sangat penting maka Lurah (Naimata), Camat (Maulafa) dan masyarakat harus dilibatkan.

Ia merinci, sudah 32 kelurahan dari 51 kelurahan di Kota Kupang yang telah menyelenggarakan Festival Budaya di mana Kelurahan Naimata merupakan kelurahan yang ke-32. Saat ini tersisa 3 kelurahan dari 9 kelurahan di Kecamatan Maulafa yang belum menyelenggarakan Festival Budaya. "Saya minta Camat (Maulafa) agar mempercepat tiga kelurahan yang belum menggelar iven (Festival Budaya) ini," pintanya.

Ia menambahkan bahwa iven (Festival Budaya) kelurahan yang digelar selama bulan Agustus adalah bulan Kebangsaan dan Kemerdekan Indonesia sehingga harus terus digelorakan supaya semua etnis yang ada di Kelurahan Naimata baik etnis Timor, Rote, Sumba, Alor bahkan etnis Floresharus menjadi satu dalam membangun budaya di Kota Kupang.

"Dengan semangat untuk menggelorakan dan menghidupkan iven (Festival Budaya) di kelurahan akan membuat kita untuk bersatu dan terus maju dalam membangun Kota Kupang," pungkasnya.

FOLLOW US