KATANTT.COM--Festival Budaya Kelurahan Bakunase terbilang unik karena diselenggarakan di Kampung Pancasila yang menjunjung tinggi toleransi dan gotong royong antar sesama warga negara. Apalagi nuansa Etnis Timor menjadi tema utama dalam Festival Budaya yang pertama kali digelar ini.

Plh Sekretaris Daerah Kota Kupang. Frangky Amalo dalam sambutannya saat membuka Festival Budaya di Kelurahan Bakunase memberi apresiasi kepada semua pihak yang telah berusaha melaksanakan kegiatan tersebut. Apalagi Festival Budaya ini diselenggarakan di Kelurahan Bakunase yang terkenal sebagai Kampung Pancasila.

“Kelurahan Bakunase sebagai Kampung Pancasila harus hidup rukun baik itu dilingkungan beragama maupun di lingkungan bermasyarakat, selalu menjaga persatuan dan tolong menolong," pinta Frangky Amalo, di lapangan mini bola kaki Bakunase, Kamis  (24/8/2023). .

Ia mengaku bangga bisa hadir di Kampung Pancasila sekaligus membuka Festival Budaya yang menyelenggarakan aneka lomba dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 kemerdekaan RI.

Frangky Amalo menilai, penyelenggaraan Festival Budaya di Kelurahan Bakunase sedikit berbeda karena mengangkat etnis daerah. Melalui festival Budaya ini pemerintah berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya tradisi dan budaya yang harus dilakukan seperti di Kelurahaan Bakunase.

Saat tiba di lokasi, Plh Sekda Kota Kupang, Frangky Amalo yang didampingi Kadis Kominfo Kota Kupang Ariantje Baun, Camat Kota Raja Mohamad Adriyanto Abdul bersama rombongan disambut Tarian Okomama dari daerah Timor.

Sementara Ketua Panitia, Nick Ratu dmenjelaskan bahwa, Festival Budaya ini digelar selama tiga hari dari tanggal 24-26 Agustus 2023 mendatang dengan latar belakang perayaan HUT ke-78 RI sekaligus mempromosikan Pariwisata Kota Kupang.

Acara pembukaan Festival Budaya ini dimeriahkan dengan aneka lomba mulai dari tarik tambang, isi paku dalam botol, fashion show etnis Timor, lari karung, gigit sendok, makan krupuk goyang bola dalam dos dan nyanyi solo lagu Timor.

Festival Budaya yang digelar hingga Sabtu (26/2023) ini bertujuan mempererat kekeluargaan dan memeriahkan perayaan HUT ke-78 RI. "Dengan kerjasama pemerintah dan masyarakat juga berkolaborasi dalam membuat kegiatan bisa memjadi salah iven yang besar bagi kita semua," katanya.