• Nusa Tenggara Timur

Berkunjung ke Lapas Perempuan Kupang, Istri Gubernur NTT Dibuat Menangis

Imanuel Lodja | Kamis, 08/06/2023 07:09 WIB
Berkunjung ke Lapas Perempuan Kupang, Istri Gubernur NTT Dibuat Menangis Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat mendapat kejutan berupa kue ulatng tahun dari 60 orang penghuni Lapas Perempuan Kupang saat mengunjungi mereka di LP Perempuan Kupang, Rabu (7/6/2023)

KATANTT.COM--Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Nusa Tenggara Timur (NTT) Julie Sutrisno Laiskodat, yang juga istri Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dibuat menangis di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kupang, Rabu (7/6/2023).

Bukan tanpa alasan. Julie Sutrisno Laiskodat menangis karena diberi kejutan oleh 60 orang penghuni Lapas Perempuan Kupang saat mengunjungi mereka di sana. Apalagi seumur hidupnya, Julie Sutrisno Laiskodat tidak pernah merayakan ulang tahun bersama orang lain selain suami serta anak-anaknya.

"Seumur hidup, saya selalu menghindar ketika ulang tahun akan dirayakan oleh siapa pun. Tapi hari ini merupakan yang pertama dirayakan dan spesialnya oleh seluruh penghuni Lapas Perempuan Kupang," katanya menahan tangis.

Menurut Julie Sutrisno Laiskodat, selama hampir lima tahun menjabat sebagai Ketua Dekranasda NTT dia selalu menghindari perayaan ulang tahun oleh ASN, maupun orang-orang di sekelilingnya. Setiap tahun tepat tanggal 17 Juni, Julie Sutrisno Laiskodat akan terbang ke Jakarta lalu berkumpul bersama suami dan anak-anak untuk berdoa.

"Tahun ini saya akan merayakan usia yang ke 52, dan biasanya tanggal 17 Juni itu tidak mungkin saya di NTT. Saya akan ke Jakarta berkumpul bersama anak-anaknya lalu kami berdoa," jelas Julie Sutrisno Laiskodat.

Hari ini anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem ini merasa terharu dan menangis di hadapan 60 orang penghuni Lapas Perempuan Kupang, karena di akhir masa jabatannya sebagai Ketua Dekranasda NTT masih diberi perhatian oleh mereka yang dibina karena kesalahan masing-masing pada masa lalunya.

"Tahun ini saya saat momen ulang tahun 17 Juni nanti saya akan berdoa khusus bagi mereka perempuan-perempuan hebat ini, agar setelah dibina disini mereka bisa berubah dan mendapatkan pengalaman untuk melanjutkan kehidupan yang baru," ungkap Julie Sutrisno Laiskodat.

Salah satu penghuni Lapas mengucapkan terima kasih karena sudah peduli dan membantu mereka di dalam Lapas untuk tetap berkarya. "Kami mengakui kami salah, tapi kami akan perbaiki kesalahan. Kami minta doa biar kami tetap sehat agar keluar dari sini nanti kami bisa mengembangkan diri dengan ilmu dan pengalaman yang kami dapatkan selama di dalam Lapas," ungkapnya.

Saat mengunjungi Lapas Perempuan Kupang, Julie Sutrisno Laiskodat yang juga merupakan anggota Fraksi Nasdem DPR RI itu memberikan motivasi kepada para penenun, untuk semangat menjalani hukuman dan terus berlatih demi masa depan yang lebih baik ketika sudah kembali ke tengah-tengah keluarga.

Ia juga memberikan pengetahuan kepada penenun di Lapas agar menghasilkan tenunan yang berkualitas dan halus hasilnya. Sehingga bisa laku di pasaran. "Saya melihat hari ini mereka merupakan perempuan-perempuan hebat, karena mereka tau kesalahan tapi ingin lebih baik dan membuat banyak hal di dalam Lapas," tambah Julie Sutrisno Laiskodat.

Berkat binaan Kepala Lapas Perempuan Kupang, 60 orang penghuninya menghasilkan produk-produk yang luar biasa bagusnya, seperti tenunnan, olahan makanan maupun anyaman. "Hari ini saya rasa bukan mengunjungi Lapas tapi seperti mengunjungi satu kelompok UMKM. Karena kerajinan yang mereka hasilkan disini kualitas dan bagusnya tidak kalah dengan yang di luar sana," jelasnya.

"Kemarin saat KTT Asean di Labuan Bajo saya kewalahan untuk mencari kabupaten mana yang mempunyai tenunan yang banyak dan lembut. Ternyata di Lapas Perempuan Kupang ini ada kriteria yang kita mau," tambah Julie Sutrisno Laiskodat.

Julie Sutrisno Laiskodat melalui Dinas Perindustrian NTT memberikan bantuan kepada penghuni Lapas, berupa benang dan peralatan lainnya untuk mengembangkan diri di bidang tenun ikat.

FOLLOW US