KATANTT.COM--Kecelakaan lalu lintas merengut nyawa seorang anggota polisi terjadi di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Selasa (2/5/2023). Bripka Adrianus Oebehetan (40), anggota satuan Samapta Polres Sumba Timur meninggal setelah sempat dirawat beberapa saat di RSUD Umbu Rarameha Waingapu.

Korban meninggal setelah sepeda motor yang dikendarai ditabrak sepeda motor yang dikendarai dan ditumpangi tiga orang pelajar. Kecelakaan ini terjadi di depan Asrama Polres Sumba Timur di Jalan R Soeprapto, Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur..

Kecelakaan melibatkan sepeda motor dinas Polri Kawasaki KLX nomor polisi 1556-33 warna hitam dengan sepeda motor Yamaha Vixion tanpa TNKB warna hitam. Sepeda motor Yamaha Vixion dikendarai Ronaldo Marambi Jawa (20), pelajar yang juga warga Kelurahan Kambajawa, kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.

Ia membonceng Matius Katanga Lakar (16) dan Anderson Pale Walu (17), juga pelajar dari Kelurahan Kambajawa, kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.

Diperoleh informasi kalau awalnya korban melaju dari arah Prailiu menuju arah Payeti. Di depan Mako Polres Sumba Timur, korban hendak berbelok ke sebelah kanan dan sudah menyalakan lampu rating kanan.

Tiba-tiba datang dari arah berlawanan sepeda motor Yamaha Vixion tanpa TNKB warna hitam yang dikendarai Ronaldo Marambi Jawa dengan kecepatan tinggi dan tidak menyalakan lampu utama.

Ronaldo sedang membonceng dua orang rekannya, Matius Katanga Lakar dan Anderson Pale Walu dan langsung menabrak sepeda motor Kawasaki KLX dinas Polri yang dikendarai korban. Korban Adrianus dan pengendara serta penumpang sepeda motor Yamaha Vixion terjatuh di badan jalan.

Matius Katanga Lakar, penumpang sepeda motor Yamaha Vixion dan korban Adrianus mengalami luka serta tidak sadarkan diri. Mereka dievakuasi ke rumah sakit Kristen Lindimara, Waingapu.

Namun karena korban Adrianus tidak sadarkan diri maka dirujuk ke RSUD Umbu Rarameha Waingapu guna menjalani CT scan dan penanganan lebih lanjut. Hasil CT scan memastikan kalau korban Adrianus mengalami patah tulang kepala bagian atas dan bagian sebelah kiri, serta perdarahan dan pembengkakan otak.

Juga karena benturan keras yang menyebabkan korban tidak sadarkan diri. Tim medis melakukan berbagai upaya dan tindakan medis. Operasi belum dilakukan karena terkendala peralatan dan dokter ahli.

Hingga petang, kondisi kesehatan korban memburuk. Beberapa saat berselang, dr Ida Farid yang merupakan dokter jaga menyatakan kalau Bripka Adrianus meninggal dunia.

Matius sendiri masih dirawat di Rumah sakit Kristen Lindimara Waingapu. Polisi dari unit Laka Satlantas Polres Sumba Timur mengamankan barang bukti sepeda motor dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Robaldo Marambi Jawa, pengendara sepeda motor Yamaha Vixion diduga lalai karena mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi dan kurang berhati-hati.

Ronaldo juga tidak menyalakan lampu utama dan tidak memperhatikan kendaraan yang datang dari arah berlawanan yang hendak berbelok arah. Saat itu londisi cuaca gelap dan kondisi arus lalu lintas sepi dari pengguna jalan. Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar WS, SIK, yang dikonfirmasi Rabu (3/5/2023) membenarkan kejadian ini.