• Nusa Tenggara Timur

Jangan Percaya Calo, Masyarakat Laporkan Pelanggaran dalam Proses Rekrutmen Polri

Imanuel Lodja | Selasa, 18/04/2023 14:46 WIB
Jangan Percaya Calo, Masyarakat Laporkan Pelanggaran dalam Proses Rekrutmen Polri Irwasda Polda NTT, Kombes Pol Zulkifli didampingi Karo SDM, Kombes Pol Satrya Yusada memimpin pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas penerimaan terpadu anggota Polri TA 2023 taruna/i Akpol, bintara gelombang II dan Tamtama gelombang II TA 2023 Panda Polda NTT di aula Rupatama lantai III Polda NTT, Selasa (18/4/2023).

KATANTT.COM--Pendaftaran penerimaan anggota Polri baik taruna/i Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara gelombang II dan Tamtama gelombang II TA 2023 Panda Polda NTT sudah selesai dilakukan.

Selasa (18/4/2023) dilakukan pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas penerimaan terpadu anggota Polri TA 2023 taruna/i Akpol, bintara gelombang II dan Tamtama gelombang II TA 2023 Panda Polda NTT di aula Rupatama lantai III Polda NTT.

Kegiatan yang diikuti perwakilan orang tua dan calon siswa dipimpin Irwasda Polda NTT, Kombes Pol Zulkifli, SST.MK SH MH didampingi Karo SDM, Kombes Pol Satrya Yusada, SIK. Sementara peserta dari wilayah mengikuti secara zoom meeting.

Irwasda Polda NTT Kombes Pol Zulkifl menyebutkan bahwa kegiatan yang dilakukan memiliki makna penting karena merupakan komitmen moral yang bebas KKN dengan menganut prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH) serta clear and clean sehingga diperoleh anggota Polri yang unggul, kompetitif dan bermoral.

Disebutkan kalau pada tahun 2022 penerimaan Akpol, bintara dan Tamtama dilakukan terpisah tapi di tahun 2023 disatukan dan terpadu. Seleksi administrasi dilakukan di Sub Panda di Polres jajaran. Sementara seleksi kesehatan I dan II psikologi, ujian akademik serta jasmani dilakukan di Polda NTT dengan sistem one day service dan peserta langsung mengetahui hasil tes.

Diingatkan bahwa proses seleksi diawasi oleh pengawas internal (Itwasda dan Propam) serta pengawas eksternal dari AJI, IDI, Dinas Kependudukan, Dinas Pendidikan, Himpsi, BNN Provinsi NTT dan FKPT NTT. Sebagai bentuk transparansi maka panitia membuka hotline whatsapp pada nomor 085773760016 untuk tingkat pusat dan hotline pengaduan 082312430553 untuk Polda NTT.

"Peserta bisa memberi masukan, kritik dan saran sehingga penerimaan Polri berjalan dengan bersih dam jujur.
Berikan informasi jika ada yang menjanjikan kelulusan kepada peserta," tegas Irwasda Polda NTT, Kombes Pol Zulkifl.

Kepada peserta seleksi dan orang tua, Irwasda Polda NTT Kombes Pol Zulkifl berpesan agar mempersiapkan diri dengan berlatih dan tidak percaya dengan bujuk rayu orang atau calo karena hasil ditentukan oleh peserta. Ia mencontohkan kalau sudah ada yang ditangkap dari anggota Polri dan warga sipil karena meminta uang kepada peserta seleksi. "Jangan sampai terjadi. Jika ada yang minta uang dalam bentuk apapun dan untuk apapun agar dilaporkan.
Laporkan jika ada pelangggaran," tegasnya.

Ia minta agar peserta menyiapkan mental, berlatih, belajar dam berupaya karena tanpa latihan dan belajar maka tidak akan ada hasil yang baik. Bagi panitia penerimaan, Irwasda Polda NTT Kombes Pol Zulkifl berharap agar melaksanakan kerja dengan prinsip BETAH. "Pengawas agar mengawasi ketat dengan aturan yang berlaku. Publikasikan setiap tahapan seleksi agar seluruh proses bisa diketahui masyarakat," tandasnya.

Sebanyak 5.486 orang mendaftarkan diri secara online mengikuti seleksi terpadu penerimaan anggota Polri (Akpol, Bintara dan Tamtama) Polri TA 2023 di Polda NTT. Jumlah ini terdiri dari 4.655 orang pria dan 831 orang wanita.
Namun dalam verifikasi oleh panitia ditingkat Polres jajaran, tersisa 4.137 orang pendaftar terdiri dari pendaftar pria 3.618 orang dan wanita sebanyak 519 orang.

Karo SDM Polda NTT, Kombes Pol Satrya Yusada, SIK, melalui Kabag Dalpers Biro SDM Polda NTT, AKBP Sajimin, SIK, MH, menyebutkan pendaftar online untuk taruna/i Akademi Kepolisian (Akpol) sebanyak 271 orang terdiri dari 205 orang pria dan 66 orang wanita. Namun terverifikasi sebanyak 101 orang terdiri dari 90 orang peserta pria dan 11 orang wanita.

Untuk pendaftar online bintara Polisi Tugas Umum (PTU) sebanyak 3.926 orang terdiri dari 3.171 orang pria dan 755 orang wanita. "Terverifikasi sebanyak 3.124 orang masing-masing pria sebanyak 2.638 orang dan wanita 503 orang," ujarnya, Selasa (18/4/2023).

Pendaftar online Bintara Polair sebanyak 34 orang pria namun hanya 13 orang yang terverifikasi. Ada pula 566 orang pendaftar online untuk Bintara Brimob namun hanya 398 orang yang terverifikasi. Selanjutnya bintara tenaga kesehatan (Nakes), pendaftar online sebanyak 18 orang terdiri dari 8 orang pria dan 10 orang wanita. "Yang verifikasi 9 orang yakni 4 orang pria dan 5 orang wanita," tambah Kabag Dalpers Biro SDM Polda NTT, AKBP Sajimin.

Selanjutnya Tamtama Brimob ada 633 orang pria yang mendaftar secara online dan terverifikasi 460 orang. Pendaftar online Bintara Polair sebanyak 38 orang pria dan hanya 14 orang terverifkasi. "Tamtama Brimob dan Polair pendaftarnya semuanya adalah pria," tandasnya.

Pendaftaran rekrutmen terpadu anggota Polri (Akpol, Bintara dan Tamtama) TA 2023 yang semula ditutup 14 April diperpanjang menjadi 17 April 2023. SDM Polri menyiapkan hotline whatsapp kepada masyarakat sebagai sarana pengawasan digital yang memberi wadah bagi masyarakat untuk curhat dan memberikan pengaduan terkait proses rekrutmen.

Hotline ini menjadi ruang saran, kritik, masukan dan pengaduan masyarakat melalui facebook, instagram, twitter, youtube. Polri terbuka menerima kritikan dan masukan terkait proses rekrutmen dengam menerapkan pengawasan digital dalam berbagai platform media sosial untuk menampung aspirasi, keluhan dan aduan terkait penerimaan terpadu.

FOLLOW US