• Nusa Tenggara Timur

Wabup Kupang Minta Para Kader Posyandu Desa Oeniko Diberi Edukasi Tentang Stunting

Semy Andy Pah | Rabu, 12/04/2023 19:52 WIB
Wabup Kupang Minta Para Kader Posyandu Desa Oeniko Diberi Edukasi Tentang Stunting Wabup Kupang, Jerry Manafe saat mengikuti penimbangan dan peninjauan stunting di Posyandu Sonkiko, Desa Oeniko, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Selasa (11/4/2023).

KATANTT.COM--Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe meminta para kader posyandu di Desa Oeniko Kecamatan Amabi Oefeto Timur diberi edukasi tentang stunting.

Permintaan ini disampaikan Wabup Kupang, Jerry Manafe saat mengikuti penimbangan dan peninjauan stunting di Posyandu Sonkiko, Desa Oeniko, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Selasa (11/4/2023).

Jerry Manafe mengatakan bahwa anak adalah generasi penerus kita semua di masa depan, oleh karena itu anak-anak bayi dan balita harus dipersiapkan segala hal dari mereka, terutama kesehatan mereka, sehingga mereka tumbuh dengan baik dan siap menjadi penerus kita dimasa mendatang.

Sebagai Ketua TPPS Kabupaten Kupang, Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe berpesan kepada Pemerintah Desa juga Kapolsek dan jajarannya untuk mensosialisasikan kepada para masyarakat (khususnya perempuan) perlu mencegah kehamilan di luar nikah.

Bagi yang belum menikah sah Jerry Manafe minta untuk segera mengurus dokumen untuk dinikahkan secara agama dan pencatatan sipil agar bisa digunakan dalam proses administrasi segala kepengurusan.

"Karena hamil di luar nikah ini juga merupakan salah satu faktor penunjang meningkatnya stunting di kabupaten Kupang karena kurang memperdulikan tumbuh kembang saat hamil hingga melahirkan," kata Jerry.

Ia menyebut perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat khususnya bagi ibu hamil dan orangtua bayi balita melalui para kader dan nakes di posyandu.

"Kurangnya pengetahuan dari para kader tentang stunting, kepala puskesmas dan tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan edukasi bagi para kader tentang stunting. Supaya bisa disampaikan langsung kepada masyarakat apa itu stunting dan bagaimana penanganannya. Ada 88 anak di posyandu ini dengan 13 anak yang stunting," ungkapnya.

Ia berharap angka stunting bisa menurun dari 13 persen hingga 0 persen dengan begitu maka gizi buruk bisa teratasi.

Turut hadir, Kapolsek Amabi Oefeto Timur Iptu Jeremi I.Lesitona, Kades Oeniko Dominggus Lole, KMK Amabi Oefeto Timur Pdt. Abshalom Tanaos, Kepala TU Puskesmas Oenunutono Anastasia Jeniwa, tenaga gizi, tokoh agama dan bayi balita serta ibu hamil.

FOLLOW US