• Nusa Tenggara Timur

Serangan Jantung, Karyawan Hotel Silvia Kupang Tewas di Ruangan Restoran

Imanuel Lodja | Minggu, 01/01/2023 09:00 WIB
Serangan Jantung, Karyawan Hotel Silvia Kupang Tewas di Ruangan Restoran Hotel Sylvia

KATANTT.COM--Yahuda Agalakari (23), karyawan Hotel Silvia Kupang ditemukan tewas di ruang restoran lantai I Hotel Silvia, Kota Kupang, Sabtu (31/12/2022).

Warga RT 018/RW 007, Kelurahan Naikolan, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang ini ditemukan dalam posisi terbaring dalam kondisi tertelungkup di lantai ruang restoran lantai satu Hotel Silvia yang terletak di Jalan Soeharto kelurahan naikoten I, Kota Kupang.

Flajer Ories Dillak (29), rekan korban yang juga warga RT 006/RW 003, Kelurahan Naikoten I, Kota Kupang mengakui kalau pada Jumat (30/12/2022) malam ia dan korban masuk kerja sebagai karyawan restoran di Hotel Silvia.

Mereka melaksanakan pekerjaan seperti biasa mengepel lantai Hotel Silvia. Selesai bekerja pada pukul 01.00 wita, Flajer dan korban makan.

Flajer kemudian pergi mengantar orderan. Sedangkan korban istirahat namun Flajer tidak mengetahui korban istirahat di ruang apa. Setelah saksi mengantar orderan, Flajer istirahat di ruang kafe Hotel Silvia.

Sabtu (31/12/2022) pagi, Flajer dipanggil oleh manager hotel, mama Dolof dan menyuruh-nya untuk membangunkan korban yang sementara terbaring dalam kondisi tertelungkup di lantai ruang restoran lantai satu.

Flajer membangunkan korban dengan cara menggoyangkan kaki sambil memanggil nama korban, namun korban tidak bangun.

Karena  tidak bangun maka mama Dolof yang mengira korban sakit, menyuruh Flajer dan bersama tiga orang karyawan untuk membawa korban ke rumah sakit untuk berobat.

Namun kondisi korban pada saat hendak diangkat pada bagian wajah mengeluarkan darah dan badan korban sudah kaku.

Mama Dolof kemudian menyuruh salah satu karyawan untuk melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian yang berada di Pos Pantau Indomaret samping Hotel Silvia.

Personil kepolisian yang melaksanakan pengamanan di Pos Pantau melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Kupang Kota.

Piket Polresta Kupang Kota bersama Tim Identifikasi dan anggota Polsek Oebobo dipimpin Kapolsek Oebobo, AKP Ricky Dally, SH, ke lokasi kejadian melakukan olah TKP.

Jenazah korban dengan menggunakan mobil operasional Hotel Silvia dibawa ke ruang jenazah RSB Titus Uly Kupang. Pacar korban, Pingki Laupada menyebutkan kalau pada Jumat malam, korban sempat menghubunginya dan mengeluh tidak enak badan dan dada korban sakit.

Korban diketahui merupakan karyawan restoran Hotel Silvia Kupang yang sudah bekerja hampir 9 tahun. Pihak keluarga korban menerima kematian korban sebagai musibah serta menandatangani surat pernyataan keberatan jenazah korban diotopsi yang ditandatangani oleh perwakilan keluarga yakni paman korban, Agitinus Agalakari.

Jenazah korban diberangkatkan ke Kabupaten Alor pada Minggu (1/1/2023) menggunakan pesawat.

Visum Luar

Tim dokter dipimpin Kasubbid Dokpol Bid Dokkes Polda NTT, AKBP dr Edi Syaputra Hasibuan, SpF, MHKes, pun melakukan pemeriksaan luar (visum luar) korban di kamar mayat RS Bhayangkara Kupang bersama Bripka Samuel Demes Talan dan Bripka Rober Mesakh.

Saat dilakukan pemeriksaan, waktu kematian sekitar 12 jam dari sejak dilakukan pemeriksaan Pada saat pemeriksaan luar jenazah, tidak ditemukan adanya luka-luka baik luka akibat kekerasan tajam maupun luka akibat kekerasan tumpul.

"Ditemukan adanya tanda-tanda mati lemas, ditemukan ada nya tanda-tanda pecahnya pembuluh darah di saluran pernafasan dan ditemukan ada nya riwayat penyakit jantung," ujar AKBP dr Edi Syaputra Hasibuan, Sabtu (31/12/2022) malam.

Penyebab kematian tidak dapat ditentukan dari pemeriksaan luar sesuai surat permintaan penyidik namun diduga kuat karena sakit jantung menyebabkan korban meninggal dunia.

FOLLOW US