• Nusa Tenggara Timur

Jenazah Korban KM Express Cantika 77 Asal Gresik Dimakamkan di Kupang

Imanuel Lodja | Sabtu, 05/11/2022 08:57 WIB
  Jenazah Korban KM Express Cantika 77 Asal Gresik Dimakamkan di Kupang Johan, salah satu penumpang KM Express Cantika 77 asal Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur dimakamkan di TPU Damai Fatukoa Kupang, karena tidak diambil keluarga, Jumat (4/11/2022).

KATANTT.COM--Johan, salah satu penumpang KM Express Cantika 77 asal Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur dimakamkan di TPU Damai Fatukoa Kupang, karena tidak diambil keluarga, Jumat (4/11/2022).

Prosesi pemakaman terhadap jenazah korban dilakukan oleh BPBD NTT, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, KSOP Kupang dan Jasa Raharja NTT.

Kepala Pelaksana BPBD NTT, Ambrosius Kodo menjelaskan, jenazah Johan baru dimakamkan hari ini lantaran pihak keluarga yang berada di Kabupaten Gresik belum ditemukan keberadaan mereka.

"Selama ini diupayakan diidentifikasi sambil menunggu keluarga korban, untuk memastikan sebenarnya korban ini siapa. Kita lakukan penelusuran bersama Jasa Raharja ke tempat asalnya," ujarnya.

Menurut Ambrosius Kodo, pihaknya mendapatkan surat dari pemerintah kabupaten Gresik yang meminta untuk jenazah korban dimakamkan di Kupang, dengan tata cara agama Islam.

"Sampai sejauh ini kita tidak mendapatkan informasi dan komunikasi dari yang mengaku sebagai keluarga, untuk mengambil jenazah," katanya.

Terkait santunan almarhum, Ambrosius mengatakan, pihaknya menyerahkan semua prosesnya kepada Jasa Raharja untuk berupaya menemukan ahli waris yang berada di Kabupaten Gresik.

"Hari ini telah dilakukan evaluasi dan penutupan posko bersama, sekaligus memakamkan jenazah korban Johan di TPU," tambahnya.

Korban terbakarnya KM Express Cantika 77 yang dicatat posko bersama berjumlah 360, dengan rincian korban selamat 323 orang, meninggal dunia 20 orang dan korban hilang berjumlah 16 orang ditambah satu jenazah bayi, yang saat itu hendak dibawa ke Alor.

Ahli Waris di Malaysia

Kepala Jasa Raharja NTT, Muhammad Hidayat mengatakan, setelah berkoordinasi dengan Jasa Raharja Jawa Timur didapati bahwa almarhum mempunyai dua orang anak, namun sedang bekerja di Malaysia.

"Kami butuh informasi dari pihak Jawa Timur melalui kedutaan disana untuk membantu mempercepat proses pemberian santunan. Sepanjang ahli warisnya terdeteksi, maka kita akan segera proses santunan," tutupnya.

Sebelumnya, pencarian korban terbakarnya KM Express Cantika 77 di Tanjung Gemuk, Perairan Naikliu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur resmi ditutup oleh tim SAR gabungan setelah dilakukan rapat evaluasi, Rabu (2/11/2022).

Rapat evaluasi dan penutupan operasi SAR ini diikuti oleh BPBD NTT, KSOP, Bakamla, Polairud Polda NTT, Lantamal VII Kupang, serta seluruh keluarga korban hilang yang berjumlah 17 orang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana menjelaskan, penutupan operasi SAR terbakarnya KM Express Cantika 77 sesuai perintah undang-undang, setelah dilakukan selama 10 hari.

"Setelah 7 hari kita operasi SAR, kita tambah lagi 3 hari sesuai permintaan pemerintah kabupaten Alor, keluarga korban dan demi kemanusiaan sehingga genap 10 hari," ujarnya.

FOLLOW US