• Nusa Tenggara Timur

Pemprov NTT Klaim Ekonomi Bertumbuh 3 Persen, Angka Kemiskinan Turun Drastis

Semy Andy Pah | Senin, 15/08/2022 15:42 WIB
Pemprov NTT Klaim Ekonomi Bertumbuh 3 Persen, Angka Kemiskinan Turun Drastis Wagub NTT, Josef Nae Soi saat membacakan pidato Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77 di aula Fernandes Kantor Gubernur NTT, Senin (15/8/2022).

KATANTT.COM--Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mengklaim pertumbuhan ekonomi triwulan II tahun 2022 mengalami peningkatan dan angka kemiskinan terus mengalami penurunan yang lebih baik.

"Dengan kerja keras dan kerja bersama kita, telah membuahkan ekonomi yang membanggakan kita. Pertumbuhan ekonomi NTT pada triwulan II tahun 2022 mencapai 3,01 persen lebih tinggi dari triwulan I sebesar 1.62 persen," tegas Wagub NTT, Josef Nae Soi saat membacakan pidato Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-77 di aula Fernandes Kantor Gubernur NTT, Senin (15/8/2022).

Sedangkan angka kemiskinan di NTT jelas Josef Nae Soi terus mengalami penurunan. Pada bulan Maret 2022 angka kemiskinan turun lagi sebesar 0.94 persen atau setara 14.000 lebih orang sehingga angka kemiskinan kini menjadi 20,5 persen.

Saat ini lanjut Josef, NTT tercatat sebagai salah satu dari 10 provinsi di Indonesia dengan penurunan angka kemiskinan tertinggi selama periode September 2021 sampai Maret 2022. Karena itu, dirinya mengajak semua masyarakat untuk fokus melawan musuh endemik.

"Melalui perayaan Kemerdekaan ini saya mengajak kita untuk lebih fokus melawan musuh endemik yang selama ini membelenggu kita, yakni kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan dengan memanfaatkan segala kekayaan sumber daya yang kita miliki,” tegas Josef Nae Soi.

"Untuk itu, kita sudah mempersiapkan pariwisata dengan dukungan peternakan, pertanian, perikanan dan produksi kelautan, kita persiapkan berbagai produk kerajinan, kita dukung industri kecil dan makro penghasil produk-produk NTT yang menjangkau pasar regional, nasional maupun internasional," tambahnya.

"Dengan adanya memanfaatkan ekonomi elektronik kita harus lebih membuktikan diri sebagai salah satu daerah yang cepat pulih dan bangkit menjadi jauh lebih baik,” jelas Josef lagi.

FOLLOW US