• Nusa Tenggara Timur

Penumpang Bus di Kupang Coba Bunuh Diri

Imanuel Lodja | Minggu, 22/05/2022 22:23 WIB
Penumpang Bus di Kupang Coba Bunuh Diri Penumpang bus, Dominggus Nesi yang coba bunuh diri saat mendapat perawatan di RSUD Naibonat.

KATANTT.COM--Dominggus Nesi (56), petani asal RT 005/RW 002, Desa Lanaus, Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), NTT nyaris tewas karena melakukan upaya bunuh diri.

Ia mencoba bunuh diri saat berada di dalam bus Realita jurusan Kupang-Kefamenanu, Kabupaten TTU, Minggu (22/5/2022).

Upaya percobaan bunuh diri ini diketahui sopir dan kondektur bus saat bus sudah tiba di Jalan Timor Raya, Kilometer 59, Desa Oesusu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.

Diperoleh informasi kalau pada Minggu (22/5/2022) pagi, korban menumpang bus Realita dari Bimoku, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Korban rencananya hendak pulang ke Kabupaten TTU. Setelah dua jam perjalanan, bus tiba di Desa Oesusu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.

Ketika tiba di lokasi kejadian, kondektur bus, Demitryus Aprilio Nainoe melihat celana korban sudah bersimbah darah.

Kmudian kondektur bus Demitryus Aprilio Nainoe berteriak kepada sopir bus untuk menghentikan bus.

Setelah Bus berhenti, kemudian korban turun dari bus dan berlari ke jalan raya. Ketika tiba di jalan raya, korban kemudian memukuli kepalanya sendiri menggunakan batu.

Melihat hal tersebut maka sopir bus dan kondektur langsung lari menuju korban dan memeluk korban. Sopir pun langsung mengevakuasi dan menaikkan korban ke atas bus.

Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Takari, Kabupaten Kupang untuk mendapat perawatan medis.

Saat ini korban masih dirawat intensif di Puskesmas Takari dan dalam kondisi tidak sadar.

Pihak kepolisian dari Polsek Takari pun menghubungi saudara korban untuk dilakukan tindakan medis untuk dirujuk ke RSUD Naibonat Kabupaten Kupang.

Sementara itu barang bukti bus, sopir dan kondektur serta sebagian penumpang bus masih berada di Puskesmas Takari menunggu korban.

Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH yang dikonfirmasi Minggu (22/5/2022) malam membenarkan kejadian ini. "Iya, kejadiannya benar," tandas Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto.

Mantan Kapolres Sumba Barat, NTT ini juga mengakui kalau korban saat ini sudah sadar.

"Untuk saat ini korban sudah sadar. menunggu keluarga korban tiba untuk dirujuk ke (RSUD) Naibonat atau Kefamenanu Kabupaten TTU sesuai permintaan keluarga," tandasnya.

FOLLOW US