KATANTT.COM--Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto, SH MH melantik dan mengambil sumpah 11 kapolres baru lingkup Polda NTT, Rabu (9/2/2022) di lapangan Polda NTT.

Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto pun mengingatkan para Kapolres agar memberi warna baru dalam pelaksanaan tugas serta mengingatkan masalah vaksinasi dan protokol kesehatan di masyarakat.

Pelaksanaan serah terima jabatan dan pelantikan belasan Kapolres ini sempat tertunda satu jam karena hujan mengguyur ketika dilakukan persiapan pelantikan.

Kapolda Irjen Pol Setyo Budiyanto pada kesempatan tersebut mengemukakan kalau serah terima jabatan merupakan hal biasa dan luar biasa karena pejabat yang baru akan membawa catatan untuk masa depan yang lebih baik lagi.

Jenderal polisi bintang dua ini mengingatkan bahwa jabatan adalah kepercayaan dari pimpinan dan bukan sekedar dilakukan serah terima jabatan tetapi ada tanggung jawab baru.

"Kapolres punya tanggung jawab yang lebih besar yang membutuhkan pengawasan dan kontrol lebih. Manfaatkan sumber daya yang ada," tandas Setyo Budiyanto.

Berbagai hal di Polres masih jauh dari ideal sehingga Kapolda berharap agar dengan kemampuan yang ada, Kapolres bisa memaksimalkan agar operasional tugas bisa terlaksana dengan baik.

Kapolres juga diminta memberi warna berupa budaya kerja yang bisa diteladani, sehingga bisa menjadi penggerak bagi organisasi. "Pahami masalah internal dan eksternal dengan gaya kepemimpinan yang ada. jalankan organisasi dengan sebaik-baiknya," tandas Setyo Budiyanto.

Orang nomor satu di Polda NTT ini minta perhatian para Kapolres terkait penanganan covid dengan melaksanakan vaksinasi secara maksimal dan memperketat protokol kesehatan. "Jangan abai pada masalah kesehatan dan jangan lalai pakai masker. Masing-masing individu harus disiplin dan Polri punya tanggung jawab mengingatkan," tambahnya.

Peringatan yang dilakukan Polri terutama dari anggota Polri yang berseragam yang patroli, anjangsana dan sambang mengingatkan masyarakat agar menjaga protokol kesehatan. "Selalu pakai masker, cuci tangn dan tidak berkelompok secara banyak. jangan menganggap sepele (Covid-19) bahwa kita jauh dari kota besar yang banyak terpapar omicron tidak mengenal waktu dan jarak, semuanya bisa kena. kalau kita tidak disiplin maka resiko terpaparnya lebih tinggi," tegas mantan Direktur Reskrimsus Polda Papua ini.

Kapolres yang baru juga diminta membangun koordinasi dengan forkopimda dan stake holder lain. "Pejabat baru tingkatkan kinerja, kuasai kearifan lokal dan bangun kerjasama dengan semua pihak," tegasnya.

Ia memberikan kebebasan kepada Kapolres untuk melaksanakan tugas sesuai dengan kebutuhan lingkungan. "Silahkan jabarkan ke wilayah masing-masing dengan memahami situasi internal dan eksternal, serta kebijakan yang dilakukan oleh Kapolres," ujarnya.

Setyo Budiyanto memberikan kebebasan kepada Kapolres karena Kapolres secara manajerial punya kewenangan mengatur rumah tangganya dan bagaimana masyarakat aman dan nyaman melakukan aktivitas. "Caranya bagaimana dikembalikan pada kebijakan masing-masing," tandasnya.

Ia menyinggung soal vaksinasi agar lebih digiatkan dan digencarkan agar masyarakat tidak mudah terpapar dengan virus varian baru.

Ada pun 11 Kapolres lingkup Polda NTT yang dimutasi yakni Alor, Ende, Timor Tengah Selatan (TTS), Flores Timur, Kupang, Sumba Barat, Sumba Timur, Timor Tengah Utara (TTU), Sikka, Manggarai Timur dan Nagekeo.

Mutasi para Kapolres ini tertuang dalam surat nomor ST/166/I/KEP/2022 tanggal 24 Januari 2022 ditandatangani As SDM Kapolri, Irjen Pol Drs Wahyu Widada, M.Phil.

Kapolres Alor, AKBP Agustinus Christmas Tri Suryanto, SIK, pindah menjadi Wadir Intelkam Polda NTT. Ia diganti oleh AKBP Ari Satmoko, SH SIK MM yang saat ini menjabat Koorspripim Polda NTT.

AKBP Albertus Andreana, SIK, Kapolres Ende dimutasi sebagai Wadir Reskrimum Polda NTT yang sudah lama lowong. Pengganti sebagai Kapolres Ende adalah AKBP Andre Librian, SIK, yang saat ini menjabat sebagai Kapolres TTS.

Sementara AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, SIK, yang saat ini menjabat sebagai Kapolres Flores Timur pindah menjadi Kapolres TTS. AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika, SH, SIK, MH, yang saat ini menjabat Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda NTT dan Ps Dirtahti Polda NTT ditunjuk menjadi Kapolres Flores Timur.

Selanjutnya Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung, SH, SIK, menjadi Wadir Resnarkoba Polda NTT. Ia diganti oleh AKBP FX Irwan Arianto SIK, MH, yang saat ini menjabat sebagai Kapolres Sumba Barat.

AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, SIK, MH, yang saat ini menjabat sebagai Kabag Analisis Ditintelkam Polda NTT ditunjuk menjadi Kapolres Sumba Barat. Kapolres Sikka, AKBP Sajimin, SIK MH pindah menjadi Kabag Dalpers Biro SDM Polda NTT.

Jabatan Kapolres Sikka dipercayakan kepada AKBP Nelson Filipe Quintas, SIk, yang saat ini menjabat Kapolres TTU. Penggantinya adalah AKBP Moh Mukhson yang saat ini menjabat sebagai Kasubbid Paminal Bid Propam Polda NTT.

Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono, SIK, dimutasi sebagai Kabag Faskon Biro Logistik Polda NTT. Jabatan yang ditinggalkan akan diisi oleh AKBP Fajar Widyadharma Lukman, SIK yang saat ini menjabat sebagai Kabag Bin opsnal Ditresnarkoba Polda NTT.

AKBP Nugroho Arie Siswanto, AMd SH, Kapolres Manggarai Timur dimutasi sebagai Kabagada Biro Logistik Polda NTT. Penggantinya adalah AKBP I Ketut Widiarta, SH, SIK, yang saat ini menjabat sebagai Kabag Binopsnal Dit Samapta Polda NTT. AKBP Agustinus Hendrik Fai, SH, MH, Kapolres Nagekeo pindah menjadi Pamen Polda NTT.

Ia diganti oleh AKBP Yudha Pranata, SIK SH yang saat ini menjabat sebagai Kabag Binopsnal Ditreskrimum Polda NTT. Pelantikan dan serah terima ditandai dengan penyematan tanda jabatan dan penyerahan tongkat komando serta penandatanganan berita acara dan pakta integritas oleh para Kapolres disaksikan Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto.