KATANTT.COM--Seorang ibu pengendara sepeda motor dan seorang pelajar yang dibonceng mengalami luka parah pasca mengalami kecelakaan tunggal, Sabtu (5/2/2022) pagi. Sepeda motor yang dikendarai menabrak trotoar dan jatuh ke selokan.

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Gunung Fatuleu, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang. Kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Beat street nomor polisi DH 3859 KF.

Sepeda motor honda beat street dikendarai Anaci Biaf (37), seorang guru yang juga warga RT 009/RW 004, Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Ia mengalami luka robek di bagian dagu serta memar di bagian dada. Ia membonceng Albert Alton Sendow (16), pelajar yang juga warga Perumahan Puti Santi F5 RT 032/RW 013, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Albert mengalami dislokasi pada bagian kaki kanan. Diperoleh informasi kalau kasus kecelakaan lalu lintas ini berawal dari pengendara sepeda motor Honda Beat Street yang bergerak dari arah Kelurahan Liliba menuju ke arah Kelurahan Merdeka, Kota Kupang.

Saat tiba di lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Gunung Fatuleu, Kelurahan Merdeka Kota Kupang, pengendara sepeda motor Honda Beat yang kurang hati-hati hilang kendali.

Sepeda motor pun menabrak trotoar sehingga terjatuh ke dalam selokan. Atas kejadian tersebut, pengendara dan penumpang sepeda motor dilarikan ke RSUD Prof WZ Johannes Kupang guna mendapatkan perawatan medis.

Kasus ini juga sudah ditangani penyidik unit Laka Sat Lantas Polres Kupang Kota melalui laporan polisi nomor LP/A/27/II/ 2022/SPKT Satlantas/Polres Kupang Kota.

"Dua orang masing-masing pengendara dan penumpang sepeda motor mengalami luka-luka," ujar Kasat Lantas Polres Kupang Kota, AKP Andri Aryansyah, SIK saat dikonfirmasi Sabtu (5/2/2022).

Diakuinya dugaan sementara penyebab kecelakaan lalu lintas karena Pengendara sepeda motor Honda Beat Street kurang hati hati padahal saat itu arus lalu lintas sedang sepi dan kondisi jalan menurun serta basah.

Polisi sudah mengamankan sepeda motor sebagai barang bukti di kantor Sat Lantas Polres Kupang Kota serta belum bisa memeriksa para korban karena masih dirawat intensif.