• Nusa Tenggara Timur

Kunker ke Belu, Gubernur NTT Serahkan CSR dan Kredit Mikro Merdeka Bank NTT

Djemi Amnifu | Senin, 24/01/2022 07:01 WIB
Kunker ke Belu, Gubernur NTT Serahkan CSR dan Kredit Mikro Merdeka Bank NTT Gubernur NTT, VBL memborong sejumlah hasil kerajinan UMKM di Desa Dualaus Kecamatan Kakuluk Mesak saat melakukan kunker ke Kabupaten Belu.

KATANTT.COM--Kunjungan kerja Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat ke daratan Timor dilakukan ke Kabupaten Belu pada Minggu (23/1) setelah sehari sebelumnya mengunjungi Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Sejumlah agenda penting dilakukan orang nomor satu di NTT ini saat kunker ke Kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste ini.

Diantaranya menyerahkan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Kredit Mikro Merdeka Bank NTT di Desa Dualaus Kecamatan Kakuluk Mesak hingga melihat langsung destinasi wisata air terjun di Desa Dualasi Raiulun Kecamatan Lasiolat.

Selain itu, Gubernur NTT, VBL juga meninjau peternakan ayam petelur Lavinci Farm di Desa Tukuneno Kecamatan Tasifeto barat dan melihat langsung Kawasan Food Estate di Rotiklot Desa Fatuketi Kecamatan Kakuluk Mesak.

VBL, demikian biasa disapa--sangat mengapresiasi pihak perusahaan tersebut yang sudah berperan memberikan kebutuhan telur bagi masyarakat lokal.

"Terima kasih kepada Lavinci Farm, kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih serta rasa hormat ini adalah langkah maju dengan sudah memberikan suplai telur bagi provinsi NTT. Hal ini dapat mengurangi impor telur dari luar NTT," ujar Gubernur.

"Kita harus dukung agar bagaimana kita bisa kembangkan peternakan kita dengan membuat pakan ternak sendiri. Jangan lagi kita beli pakan ternak dari luar NTT. Kita harus kembangkan industrinya di sini. Sejauh ini Kita masih beli pakan ternak ke Jawa Rp 1,1 triliun per tahun," beber VBL.

Ia menyebut melalui integrasi Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan maka Program TJPS (Tanam Jagung Panen Sapi) terus dilaksanakan sehingga dapat menghasilkan juga pakan ternak.

"Kita harapkan hasil pakan ternak dari TJPS dengan perhitungan 1 hektare untuk menghasilkan 7 ton dapat digunakan untuk perusahaan Lavinci Farm ini," ujarnya.

Sementara Manager Lapangan Lavinci Farm Chintya Ivanna Joyo menjelaskan pihaknya ingin mewujudkan pemenuhan kebutuhan telur segar bagi masyarakat.

"Awalnya kami mulai farm ini dengan 4.000 ekor ayam petelur dan berkembang hingga hari ini menjadi 21.000 ekor dengan produksi 16.700 butir per hari," jelasnya.

Ia berharap produksi pakan sendiri bisa menekan biaya produksi karena pihaknya ingin memenuhi kebutuhan di luar Kabupaten Belu. Salah satu pasar potensial adalah negara Timor Leste sehingga pihaknya mohon bantuan Gubernur NTT untuk mau membantu mendapatkan izin ekspor.

Kunjungi Kawasan Food Estate

Gubernur NTT, VBL pun mengunjungi lahan food estate dan berharap pengelolaan lahan food estate tersebut dilakukan secara maksimal sehingga hasilnya dapat digunakan bagi masyarakat. "Lahan food estate dengan tanaman jagung ini harus bisa hasilkan 7 ton dari 1 hektare," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Kelompok Tani Blok C Lahan Food Estate, Maria Yolenta Kiik memberi apresiasi kepada Pemprov NTT yang sudah memberikan bantuan alat sprinkler.

"Terima kasih pada pemerintah dalam hal ini Balai Wilayah Sungai yang sudah memberikan bantuan pompa air sprinkler. Ini sangat membantu kami untuk pengolahan kami disini," kata Maria.

Sedangkan Bupati Belu Agustinus Taolin menjelaskan, lahan tersebut awalnya lahan kosong tidak digunakan. "Lahan ini awalnya tidak dipakai sama sekali. Tapi kita patut bersyukur karena sudah dimanfaatkan dan akan berdampak baik bagi masyarakat," ujarnya.

Kunjungi UMKM Desa Dualaus

VBL kemudian melanjutkan kunker dengan memantau UMKM di Desa Dualaus Kecamatan Kakuluk Mesak yakni usaha kopi, tenun ikan, kerajinan tangan dan lain-lain.

Setelah itu, Gubernur NTT, VBL dan rombongan melanjutkan mengunjungi wisata air terjun di Desa Dualasi Raiulun Kecamatan Lasiolat.

VBL menyatakan kekaguman atas keindahan obyek wisata tersebut dan berjanji akan memperbaiki sejumlah infrastruktur.

"Ini tempat yang indah dan spot air terjunnya luar biasa. Kita akan desain dengan lebih baik sesuai cita rasa pariwisata. Kita akan buatkan kolamnya agar air tertampung dan menjadi tempat mandi bagi pengunjung," katanya.

Selain itu Tokoh Pemuda Desa Dualasi Raiulun Dominggus Tes sangat gembira dengan kunjungan Gubernur ke lokasi air terjun Mauhalek tersebut.

"Kami sangat bersyukur dengan kehadiran bapak gubernur di sini yang sudah mau mengunjungi wisata alam air terjun Mauhalek untuk pengembangannya lebih baik," kata Dominggus. (sp/biroadpim/setdantt)

FOLLOW US