• Nusa Tenggara Timur

Profil Tingkat Kemiskinan Ekstrem Lima Kabupaten di NTT

Djemi Amnifu | Minggu, 17/10/2021 20:41 WIB
Profil Tingkat Kemiskinan Ekstrem Lima Kabupaten di NTT Lima bupati di NTT menghadiri Rakor PenanggulangKemiskinan Ekstrem Tahun 2021 di Provinsi NTT yang dipimpin Wapres KH Maruf Amin didampingi Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di Kupang, Minggu (17/10/2021).

katantt.com--Indikator kesejahteraan sosial utama lima kabupaten prioritas tahun anggaran 2021 di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kelima  kabupaten di NTT yang wilayahnya menjadi prioritas pengurangan kemiskinan ekstrem di NTT yang menjadi prioritas pengurangan kemiskinan ekstrem antara lain Kabupaten Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, Rote Ndao, Sumba Tengah dan Kabupaten Manggarai Timur.

1. Sumba Timur

Kemiskinan
Tingkat kemiskinan 29,65% jumlah penduduk miskin 77.300 jiwa.

Tingkat kemiskinan ekstrem 17,47% jumlah penduduk miskin ekstrem 45.550 jiwa.
Pendidikan Kepala Rumah Tangga Miskin Ekstrem 57,79% tidak bersekolah, hanya 26,04% lulus SD, 2,55% lulus SMP, 12,14% lulus SMA, dan 1,48% lulus PT.
Lapangan Pekerjaan
55,82% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif, bekerja di sektor pertanian.
Infrastruktur Dasar
Rumah tangga miskin ekstrem 3,09% tidak memiliki rumah sendiri, 6,94% tidak memiliki listrik, 46,06% tidak memiliki toilet, 40,42% tidak memiliki akses air minum layak.
Akses Keuangan dan Sumber Pembiayaan
30,37% penduduk miskin ekstrem memiliki akses(*) terhadap kredit/pembiayaan, hanya 20,86% penduduk miskin ekstrem memiliki rekening tabungan.
Realisasi penyaluran KUR (per Mei 2021) di Nusa Tenggara Timur 1,21%.


2. Timor Tengah Selatan

Kemiskinan
Tingkat kemiskinan 27,49% jumlah penduduk miskin 128.980 jiwa.
Tingkat kemiskinan ekstrem 17,30% jumlah penduduk miskin ekstrem 81.180 jiwa.
Pendidikan Kepala Rumah Tangga Miskin Ekstrem
45,00% tidak bersekolah, hanya 33,03% lulus SD, 5,44% lulus SMP, 14,37% lulus SMA, dan 2,16% lulus PT.
Lapangan Pekerjaan
49,15% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif, bekerja di sektor pertanian.
Infrastruktur Dasar
Rumah tangga miskin ekstrem semua memiliki rumah sendiri, 51,69% tidak memiliki listrik, 10,14% tidak memiliki toilet, 60,67% tidak memiliki akses air minum layak.
Akses Keuangan dan Sumber Pembiayaan
12,09% penduduk miskin ekstrem memiliki akses(*) terhadap kredit/pembiayaan, hanya 13,75% penduduk miskin ekstrem memiliki rekening tabungan.
Realisasi penyaluran KUR (per Mei 2021) di Nusa Tenggara Timur 1,21%.


3. Rote Ndao

Kemiskinan
Tingkat kemiskinan 27,54% jumlah penduduk miskin 48.770 jiwa.
Tingkat kemiskinan ekstrem 16,21% jumlah penduduk miskin ekstrem 28.720 jiwa.
Pendidikan Kepala Rumah Tangga Miskin Ekstrem
28,21% tidak bersekolah, hanya 38,33% lulus SD, 5,80% lulus SMP, 27,16% lulus SMA, dan tidak ada yang lulus PT.
Lapangan Pekerjaan
52,08% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif,
bekerja di sektor pertanian.
Infrastruktur Dasar
Rumah tangga miskin ekstrem 1,94% tidak memiliki rumah sendiri, 25,90% tidak memiliki listrik, 32,11% tidak memiliki toilet, 37,43% tidak memiliki akses air minum layak.
Akses Keuangan dan Sumber Pembiayaan
31,71% penduduk miskin ekstrem memiliki akses(*) terhadap kredit/pembiayaan, hanya 25,46% penduduk miskin ekstrem memiliki rekening tabungan.
Realisasi penyaluran KUR (per Mei 2021) di Nusa Tenggara Timur 1,21%.


4. Sumba Tengah

Kemiskinan
Tingkat kemiskinan 34,49% jumlah penduduk miskin 25.370 jiwa.
Tingkat kemiskinan ekstrem 21,51% jumlah penduduk miskin ekstrem 15.820 jiwa.
Pendidikan Kepala Rumah Tangga Miskin Ekstrem
40,71% tidak bersekolah, hanya 34,88% lulus SD, 9,68% lulus SMP, 12,49% lulus SMA, dan 2,25% lulus PT.
Lapangan Pekerjaan
50,36% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif, bekerja di sektor pertanian.
Infrastruktur Dasar
Rumah tangga miskin ekstrem semua memiliki rumah sendiri, 25,71% tidak memiliki listrik, 45,40% tidak memiliki toilet, 41,54% tidak memiliki akses air minum layak.
Akses Keuangan dan Sumber Pembiayaan
Hanya 5,55% penduduk miskin ekstrem memiliki akses(*) terhadap kredit/pembiayaan, 21,13% penduduk miskin ekstrem memiliki rekening tabungan.
Realisasi penyaluran KUR (per Mei 2021) di Nusa Tenggara Timur 1,21%.

5. Manggarai Timur

Kemiskinan
Tingkat kemiskinan 26,52% jumlah penduduk miskin 76.690 jiwa.
Tingkat kemiskinan ekstrem 15,43% jumlah penduduk miskin ekstrem 44.630 jiwa.
Pendidikan Kepala Rumah Tangga Miskin Ekstrem
11,71% tidak bersekolah, 73,29% lulus SD, hanya 2,45% lulus SMP, 12,55% lulus SMA, dan tidak ada yang lulus PT.
Lapangan Pekerjaan
49,70% anggota rumah tangga miskin ekstrem merupakan kelompok usia produktif, bekerja di sektor pertanian.
Infrastruktur Dasar
Rumah tangga miskin ekstrem semua memiliki rumah sendiri, 43,12% tidak memiliki listrik, 12,95% tidak memiliki toilet, 63,05% tidak memiliki akses air minum layak.
Akses Keuangan dan Sumber Pembiayaan
32,42% penduduk miskin ekstrem memiliki akses(*) terhadap kredit/pembiayaan, hanya 18,25% penduduk miskin ekstrem memiliki rekening tabungan.
Realisasi penyaluran KUR (per Mei 2021) di Nusa Tenggara Timur 1,21%.

Catatan: (*) Sumber pembiayaan dapat berasal dari KUR, bank umum, BPR, koperasi, perorangan, pegadaian, leasing, KUBE/KUB, BUMDES, lainnya

 

FOLLOW US