• Nusa Tenggara Timur

Usai Pesta Nikah, Ayah Pengantin Perempuan di Ngada Tewas Gantung Diri

Imanuel Lodja | Minggu, 12/09/2021 08:01 WIB
Usai Pesta  Nikah, Ayah Pengantin Perempuan di Ngada Tewas Gantung Diri Ilustrasi-bunuh-diri

katantt.com--Kejadian penemuan orang meninggal karena gantung diri terjadi lagi di Kampung Marobatong, Desa Lanamai Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada, NTT, Sabtu (11/9/2021).

Herman Mana (54), seorang petani di Kampung Marobatong, Desa Lanami, Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada ditemukan tewas di atas pohon jati dalam posisi gantung diri tidak jauh dari rumahnya.

Padahal, pada Jumat (10/9/2021), baru dilangsungkan pesta pernikahan anak korban, Yasinta Deifera Dada di kediaman korban.

Sabtu (11/9/2021), saat makan pagi, keluarga besar tidak melihat kehadiran korban di rumah.

Istri korban, Emirensiana Karolina Maning pun mencari keberadaan korban namun korban tidak ditemukan sehingga istri korban meminta bantuan keluarga besar mencari korban di sekeliling kampung mereka.

Salah seorang kerabat korban, Theresia Lamun (35), yang ikut mencari korban berjalan ke arah tempat kejadian perkara.

Ia melihat seekor anjing milik korban menggonggong dan mengarahkan Theresia menuju tempat kejadian.

Theresia kaget karena mendapati korban sudah tidak bernyawa dalam posisi gantung diri pada sebuah dahan pohon jati di kebun milik korban.

Kerabat korban yang lain kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada polisi di Polsubsektor Riung Barat.

Bripka Andi Irwan kemudian ke lokasi kejadian mengamankan lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat kejadian perkara awal.

Ia mendapati korban dalam kondisi tergantung pada sebuah dahan pohon jati setinggi 2 meter.

Saat ditemukan, korban masih mengenakan kemeja batik lengan panjang warna putih dalam keadaan telanjang dada dan mengenakan celana panjang warna biru gelap.

Korban ditemukan gantung diri menggunakan baju batik lengan panjang warna putih milik korban.

Atas permintaan keluarga, jenazah korban diturunkan dan dibawa ke rumah korban serta dievakuasi ke Puskesmas Maronggela untuk pemeriksaan medis.

Dokter Maria Josefina Odje dari Puskesmas Maronggela melakukan pemeriksaan medis dan tidak ditemukan tanda kekerasan.

"Sesuai pemeriksaan medis, tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban dan korban murni meninggal karena gantung diri," ujar Kasat Reskrim Polres Ngada, Iptu I Ketut Ray Artika, SH saat dikonfirmasi, Sabtu (11/9/2021) malam.

Keluarga korban diwakili istri dan anak kandung korban menjelaskan kalau korban merupakan sosok pendiam dan tidak ada masalah keluarga.

"Keluarga iklas menerima kematian korban sebagai musibah dan sudah membuat surat pernyataan penolakan otopsi dan menolak dilakukan proses hukum," tandas I Ketut Ray Artika.

FOLLOW US