katantt.com--Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, telah selesai menyalurkan bantuan bagi pasien isolasi mandiri (isoman) di kota Kupang. Bantuan yang menelan anggaran sebesar Rp 800 juta itu diprioritaskan bagi pasien insoman yang tidak mampu.

Kepala Dinas Sosial Kota Kupang, Lodowik Djungu Lape mengatakan, bahwq anggaran yang dialokasikan untuk membantu masyarakat Kota Kupang yang melakukan isolasi mandiri (isoman) senilai Rp 800 juta.

"Anggaran ini, kata Lodowik, telah dipakai untuk pengadaan 2.000 paket makanan bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah, khususnya bagi masyarakat kurang mampu," kata Lodowik Djungu Lape, Senin (30/8/2021).

Lodowik mengaku, sampai saat ini, hampir 2.000 paket bantuan sudah didistribusikan ke masyarakat atau sasaran penerima. Paket bantuan dari Isoman, terdiri dari beras 10 Kg, telur 1 krak, minyak goreng 1 liter, 10 ikan kaleng dan 10 kaleng susu beruang.

"Jadi kita sudah mendistribusikan melalui pihak kelurahan, juga kita distribusikan langsung. Petugas dari Dinas Sosial bekerja sama dengan kelurahan dan puskesmas, mendistribusikan sesuai dengan data yang ada," katanya.

Lodwik berharap, anggaran untuk pasien insoman itu kembali dialokasikan. Lodowik juga beryukur adanya bantuan pihak ke tiga untuk pasien insoman. Kerja sama dan bantuan pihak ketiga ini sangat diperlukan.

Tentunya kita sangat bersyukur dengan adanya perhatian dari berbagai pihak. Biasanya mereka meminta data di Dinas Sosial, dan kita akan membantu karena masyarakat Kota Kupang bisa terbantu," ujarnya.