• Nusa Tenggara Timur

Dorong Investasi Flores, PLN Sambungkan Tol Listrik Labuan Bajo-Maumere

Wilibrodus Jatam | Senin, 02/08/2021 16:13 WIB
Dorong Investasi Flores, PLN Sambungkan Tol Listrik Labuan Bajo-Maumere PT PLN (Persero) telah menuntaskan pembangunan infrastruktur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) atau tol listrik Flores yang beroperasi melalui 11 gardu induk dengan kapasitas 225 MVA.

katantt.com--Upaya pemerintah mendorong investasi dan mendongkrak laju pertumbuhan perekonomian Pulau Flores dan sekitarnya terus dilakukan.

PT PLN (Persero) telah menuntaskan pembangunan infrastruktur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) atau tol listrik Flores yang beroperasi melalui 11 gardu induk dengan kapasitas 225 MVA.

Dan saluran transmisi sepanjang 864 kilometer sirkuit (kms) yang terdiri dari 1.319 tapak tower, tersambung dari Labuan Bajo-Manggarai Barat hingga Maumere-Sikka pada 30 Juli 2021.

Sebelumnya, cadangan sistem Flores Barat terbatas, sehingga mudah defisit jika ada gangguan salah satu pembangkit besar. Sedangkan cadangan Sistem Flores Timur sangat mencukupi.

Investasi cadangan sistem kelistrikan yang dilakukan PLN sekitar Rp 1,1 triliun ini dilakukan dengan menggabungkan kedua cadangan sistem yang ada di Pulau Flores (Barat dan Timur) sehingga akan sangat mencukupi dan lebih andal, serta membuat sistem lebih efisien dan dapat menurunkan biaya operasi sekitar 3-4%.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PT PLN, Syamsul Huda menjelaskan listrik memiliki peranan sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Karena itu, PT PLN (Persero) berupaya menjangkau dan memperluas akses listrik.

"Kami percaya listrik merupakan energi yang menggerakkan kehidupan dan berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. PLN akan terus berupaya memperluas akses listrik dan meningkatkan keandalannya,” jelasnya.

Merespon hadirnya Tol Listrik Flores, Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina optimis, dengan dukungan pasokan listrik yang memadai akan sangat menunjang pengembangan dan pembangunan sektor kepariwisataan yang sedang gencar di Labuan Bajo dan seluruh Flores.

"Secara otomatis Labuan Bajo sebagai pusat pariwisata akan menggerakan berbagai potensi dan peluang bisnis," kata Shana, Senin (2/8/2021).

"Industri kepariwisataan sudah pasti akan sangat membutuhkan infrastruktur penunjang seperti pasokan listrik yang memadai salah satunya. Dengan demikian, para investor mulai sekarang tidak perlu ragu lagi berinvestasi di Labuan Bajo," sambung Shana.

Ia menambahkan bahwa hal tersebut sejalan dengan Komitmen BPOLBF dalam mewujudkan Flores Sebagai Destinasi Ramah Lingkungan.

Optimalisasi penerapan energi berbasis sumber Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sebagai sumber energi bersih tanpa emisi menjadi komitmen BPOLBF untuk mendukung pembangunan pariwisata yang berkelanjutan.

"Pengembangan EBT sebagai inovasi energi bersih juga sejalan dengan visi pengembangan pariwisata kawasan Labuan Bajo Flores yang mengusung konsep Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism)," ungkapnya.

 

 

FOLLOW US