• Nusa Tenggara Timur

Jenazah Covid-19 Dibungkus Terpal Karena tak Ada Kantong Jenazah

Imanuel Lodja | Sabtu, 26/06/2021 12:32 WIB
Jenazah Covid-19 Dibungkus Terpal Karena tak Ada Kantong Jenazah Dua orang berpakaian hazmat membopong sebuah terpal berwana biru, yang di dalamnya diduga terbungkus jenazah seorang penderita Covid-19, viral di media sosial.

katantt.com--Kepala Puskesmas Detukeli, Seravinus Sage membenarkan bahwa video yang beredar di media sosial tersebut merupakan warga Desa Kanganara, Kecamatan Detukeli yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Menurut Seravinus, korban terpapar Covid-19 setelah kontak erat dengan salah satu keluarganya, yang saat ini sedang menjalani karantina di RSUD Ende.

“Almarhum yang meninggal dunia akibat terkonfirmasi positif covid-19 tersebut adalah benar warga dari Desa Kanganara Kecamatan Detukeli yang berinisial LL, berusia (63) tahun," ungkapnya, Sabtu (26/6/2021).

Seravinus mengatakan, LL yang terkonfirmasi covid-19 tersebut meninggal dunia di rumahnya sendiri ketika sedang tidur.

Saat itu keluarga memanggil namun tidak menjawab, setelah dicek ternyata korban telah meninggal dunia.

Meninggal secara mendadak membuat warga lain panik dan takut, sehingga tidak mendekati jenasah korban.

“Kami dari petugas kesehatan kewalahan, karena selain tenaga kesehatan yang tidak terlatih juga karena keterbatasan APD, sehingga kami kesulitan melakukan evakuasi untuk menguburkan pasien covid-19 tersebut," ungkap Seravinus.

Tidak tersedianya kantong jenazah, membuat petugas dan keluarga terpaksa membungkus jenazah LL menggunakan sebuah terpal berwarna biru.

“Kami meminta kepada pemerintah daerah dan juga satgas covid-19 Kabupaten Ende untuk bisa mendistribusikan APD dan juga kantong jenasah, karena sangat dibutuhkan saat terjadi kondisi darurat seperti ini," tambah Seravinus.

Sebelumnya diberitakan, video dua orang berpakaian hazmat membopong sebuah terpal berwana biru, yang didalamnya diduga terbungkus jenazah seorang penderita covid-19, viral di media sosial.

Video berdurasi satu menit tiga puluh detik itu, diposting oleh akun bernama Armin Wasa di beranda facebooknya. Dia menulis keterangan videonya, Detukeli Dimana Kita?, Jumat (25/6/2021).

Kedua petugas terlihat dibantu salah satu keluarga memasukkan jenazah ke liang lahat. Usai penguburan mereka langsung disemprot dengan disinfektan.

Diketahui, video itu direkam di Desa Kanganara, Kecamatan Detukeli, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.

FOLLOW US