katantt.com--Hingga saat ini, Polda NTT dan Polres jajaran memiliki 10.563 anggota Polri aktif.

Dari jumlah tersebut, anggota Polri di Polda NTY yang memiliki rumah sendiri sebanyak 4.964 orang atau 46,9 persen.
Ada 22,4 persen atau 2.374 orang anggota yang masih tingal di asrama.

Yang masih kontrak/sewa rumah sebanyak 2.086 orang atau 19,7 persen.

Sisanya tinggal dengan keluarga (orang tua) sebanyak 1.127 orang atau 10,6 persen.

Polda NTT pun menggalakkan upaya kepemilikan rumah sendiri bagi anggota Polri.

Sejak dilakukan MoU pada awal Maret 2021 lalu dengan pihak pengembang perumahan, tercatat ada 15 anggota Polri yang sudah melakukan akad kredit perumahan.

Yaitu pada Perumahan Bhayangkara Sejahtera Land sebanyak 12 orang dan Perumahan Residence Kecamatan Alak Kota Kupang sebanyak 3 orang.

Namun banyak anggota Polri dan ASN yang sudah melakukan akad kredit perumahan di wilayah Kota Kupang dan kabupaten lainnya di seluruh Provinsi NTT.

Karena itu, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan bagi anggota Polri, maka Polda NTT bekerja sama dengan pihak developer dari BRI, Bank NTT, PT. Asabri maupun DPD REI NTT dalam membangun rumah bagi personil Polda NTT.

Jumat (4/6/2021), dilakukan launching 100.000 rumah bagi pegawai negeri pada Polri secara virtual di Perumahan Bhayangkara Sejahrera Land Matani, Kabupaten Kupang oleh Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH,MHum.

Turut hadir Kaban Kesbangpol Provinsi NTT, Danlantamal VII Kupang, Kasrem 161/Wirasakti, Danlanud Eltari Kupang, Asintel Kejaksaan Tinggi NTT, Hakim Tinggi Pengadikan Tinggi NTT, Pimpinan Bank rakyat indonesia cabang Kupang, Stef Juarto, Direktur Pemasaran Bank NTT, Paulus Stefen Messakh, Kepala PT. Asabri Cabang Kupang, Petrus Romulus Sirait, Ketua DPD REI NTT, Boby Pitoby, Wakapolda NTT, PJU Polda NTT, Kapolres Kupang Kota dan Kapolres Kupang.

Jenderal polisi bintang dua ini menyampaikan terima kasih atas segala dukungan dan kerja sama, khususnya kepada pimpinan BRI, pimpinan Bank NTT, pimpinan PT. Asabri serta REI NTT yang telah membantu menyediakan fasilitas perumahan bagi PNPP maupun masyarakat di Provinsi NTT.

Ia menitipkan kepada developer dan pengembang untuk memperhatikan akses dan hak fasilitas seperti status tanah harus jelas dan aspek keamanan dan kenyamanan termasuk menjadi nilai investasi, dalam memberikan kesejahteraan anggota Polri.

Launching ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kapolda NTT didampingi oleh developer dan pihak pengembang serta peninjauan rumah oleh Kapolda NTT dan seluruh Forkopimda NTT dan developer serta pihak pengembang.
Saat ini Polda NTT dalam menindaklanjuti program Kapolri telah membentuk tim perumahan.

Hal ini dilakukan karena anggota Polri yang tercukupi dalam bidang perumahan sangat sedikit.

Kapolda berharap dukungan dari BRI, Bank NTT, PT Asabri dan DPD REI dalam menyediakan fasilitas perumahan yang akan dibangun bisa terwujud.

"Harapan kami lokasi perumahan perlu dipertimbangkan agar tidak terlalu jauh dari kantor serta disediakan fasilitas umum yang memadai," ujar Lotharia Latif.

Secara nasional dilakukan launching 100.000 perumahan dalam rangka pemenuhan kesejahteraan bagi pegawai negeri pada Polri.

Kepada anggota Polri yang sakit menahun juga dilakukan perhatian dari pimpinan Polri sehingga kesejahteraan anggota Polri dapat terwujud.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berharap anggota Polri dapat memenuhi kewajiannya karena saat ini anggota Polri yang belum memiliki rumah sebanyak 37 persen.

Disamping sisi bisnis oleh pengembang, Kapolri sendiri menginginkan anggota Polri bisa memiliki rumah dan bermuara pada kesejahteraan anggota Polri itu sendiri.

Launching seratus ribu rumah untuk Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) diikuti oleh 28 polda di seluruh Indonesia.

Polda NTT pun menjabarkan program 100 hari Kapolri serta mewujudkan impian para aparatur sipil negara (ASN) dan anggota Polri untuk memiliki tempat tinggal dengan berbagai kemudahan dalam mengakses kredit pemilikan rumah (KPR).

Selain itu, mempermudah akses KPR bagi ASN Polri dapat mempercepat pencapaian target program sejuta rumah yang dirancang pemerintah dan mendukung amanat presiden mempercepat penyediaan rumah bagi anggota Polri dan masyarakat.