• Nusa Tenggara Timur

Ditinggal Sendiri, Nenek di Amfoang Tewas Jatuh Dalam Lubang WC

Imanuel Lodja | Jum'at, 02/04/2021 10:40 WIB
Ditinggal Sendiri, Nenek di Amfoang Tewas Jatuh Dalam Lubang WC Keluarga dibantu warga sekitar mengevakuasi jenasah korban dari dalam lubang WC.

katantt.com--Kecelakaan hingga menelan korban jiwa dialami, Sarlina Nobel (64), warga RT 10/RW 05, Dusun III, Desa Netemnanu Utara, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang yang ditemukan jatuh dalam lubang WC.

Korban yang mengalami kebutaan ditemukan sudah meninggal dengan sejumlah luka pada tubuhnya.

Korban ditemukan pada Kamis (1/4/2021) malam sekitar pukul 20.00 Wita di lubang WC yang semula merupakan lubang sumur yang dialih fungsikan karena kering.

Korban diperkirakan jatuh dalam lubang WC tersebut sejak Rabu (31/3/2021) saat anak dan cucu korban sedang ke sawah dan kebun.

Rabu (31/3/2021), cucu korban Yolan Tikan (13) pulang dari sawah di Oeboen Desa Netemnamu Utara sekitar pukul 19.00 wita.

Ia mendapati rumah dalam keadaan terkunci jadi menduga neneknya ke rumah saudara laki-lakinya sehingga tidak mencari korban.

Yolan masuk ke rumah dengan cara meminjam kunci rumah kepada Nimbrot Seos, tetangga depan rumah, kemudian masuk rumah dan langsung tidur.

Keesokan harinya, Kamis (1/4/2021) subuh sekitar pukul 05.00 wita, Yolan memasak nasi lalu pergi ke sawah di Oeboen.

Ia juga tidak menceritakan kepada orang tuanya kalau semalam korban tidak berada di rumah.

Kamis (1/4/2021) petang sekitar pukul 16.00 wita, Joni Imanuel Tikan dan istrinya, Sarlina Nobel (anak korban) pulang dari sawah di Oeboen dan mendapati rumah dalam keadaan terkunci.

Joni Imanuel Tikan mencari korban di belakang rumah dan tidak menemukan korban.

Ia juga mencari ke rumah kerabat Nikolas Nobel dan menanyakan korban namun Nikolas Nobel menyampaikan kalau korban tidak ada di rumahnya.

Joni Imanuel Tikan kembali ke rumahnya meminjam kunci rumah pada Nimbrot Soes untuk masuk ke rumahnya.

Karena tidak menemukan korban, sekitar pukul 18.30 wita, pasangan suami istri ini ke gereja.

Selesai gereja mereka melanjutkan mencari korban.

Mereka kemudian menemukan korban pada sumur tua yang dialihkan menjadi tempat pembuangan WC tepatnya dibelakang rumah dengan kedalam sekitar 18 meter.

Mereka melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Amfoang Timur sekitar pukul 21.00 wita.

Kapolsek dan anggota Polsek Amfoang Timur ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara dan menemukan korban sudah tidak bernyawa lagi.

Vekrius Suana, AMd.Kep dan Yuliana Kenat, AMd.Kep, Petugas dari Puskesmas Oepoli didatangkan guna melakukan pemeriksaan luar.

Dari hasil pemeriksaan luar petugas kesehatan menerangkan bahwa pada tubuh korban ada luka robek di pelipis bagian kanan, luka robek lada bola mata bagian kanan serta luka robek pada sudut bibir bagian kanan.

"Bahwa korban sudah meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda -tanda kekerasan," ujar Paur Humas Polres Kupang, Aiptu Lalu Randy Hidayat Jumat (2/4/2021).

Pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan keluarga korban membuat surat penolakan outopsi.

Saat kejadian, korban sedang sendirian di rumah karena anak-anaknya ke sawah di Oeboen.

Korban selama ini mengalami kebutaan sehingga pada saat ke belakang rumah tidak melihat lubang sumur sehingga terjatuh ke dalam.

Lubang sumur tersebut selama ini dialihkan untuk pembuangan WC karena tidak mendapatkan air dan tidak ditutupi pada bagian atas.

FOLLOW US