Bencana tanah longsor kembali terjadi di RT 001/RW 001, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, pada Minggu (2/3/2025) pagi. Longsor tersebut menimpa dua unit rumah warga milik Anika Wadu Nawa dan Adam Tapatab.
Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Kupang, NTT sejak Rabu (15/12/2025) pagi hingga malam hari. Bencana angin puting beliung ini menyebabkan rusaknya enam unit rumah milik warga di RT 007 dan RT 008/RW 003, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.
Sedikitnya 18 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) terdampak banjir. Terdapat empat rumah terendam banjir dan dipenuhi material lumpur akibat luapan banjir Sungai Maiskolen sejak tiga hari terakhir ini. Peristiwa itu terjadi di Desa Linamnutu, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS.
Kota Kupang sebagai ibukota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) termasuk salah satu daerah yang rentan dilanda bencana alam. Edukasi terhadap bencana perlu diberikan kepada masyarakat Kota Kupang agar tanggap menghadapinya.
Empat warga di Kabupaten Ende Pulau Flores meninggal dunia tertimbun tanah longsor, Jumat (7/6/2024) pagi. Bencana alam tanah longsor yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia terjadi di Lingkungan Tiwuberu B, Kelurahan Rewarangga Selatan, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende.
Sebanyak 65 personel Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) diterjunkan ke Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) guna membantu penanggulangan bencana alam. Puluhan personel ini terdiri dari 35 personel Satbrimob Polda NTT dan 30 personel Ditsamapta Polda NTT.
Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir dan tanah longsor di Newadata, Desa Sinahadigala, Kecamatan Tanjung Bunga. Selain itu, banjir terjadi di Desa Lewolebe, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur.
Puting beliung terjadi pada Selasa (14/11/2023) sekira pukul 15.00 wita. Bencana ini meluluhlantakkan bangunan SMK Negeri 8 Kambata Mapambuhang, di RT 004/RW 002, Desa Lukuwingir, Kecamatan Kambata Mapambuhang, Kabupaten Sumba Timur.