KATANTT.COM--Hujan lebat mengguyur wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam beberapa hari terakhir membuat bencana terjadi di sejumlah daerah. Di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) terjadi longsor dan gerakan tanah di Desa Kuatae, Kecamatan Kota Soe. Sebanyak 100 kepala keluarga harus rela meninggalkan rumah mereka, karena sudah mulai retak-retak.
Wakil Bupati TTS
Johni Army Konay mengatakan, sejak akhir pekan lalu seluruh masyarakat yang terdampak telah dievakuasi terlebih dahulu ibu serta anak-anak.
"Untuk saat ini kurang lebih 100 KK sudah kita evakuasi ke GOR. Sejak Sabtu (22/3/1025) pagi kita sudah tangani sesuai SOP," jelas Wakil Bupati TTS
Johni Army Konay , Senin (24/3/2025).
Ia mengajak masyarakat yang terdampak untuk meninggalkan rumah masing-masing sebab longsor dan pergerakan tanah makin mengancam jiwa. "Kita ajak masyarakat terdampak untuk evakuasi pada prinsipnya mereka setuju, ibu-ibu dan anak-anak sudah kita amankan terlebih dahulu," ungkap wakil bupati.
Pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTS terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi ancaman bencana di sekitar dan segera melaporkan kepada pihak berwenang.
"BPBD akan terus bersinergi dalam memberikan perlindungan serta mitigasi bencana demi keselamatan warga. Selain itu, posko tanggap darurat segera didirikan untuk mempercepat penanganan dilapangan," ujar Army Konay.