• Nusa Tenggara Timur

Polri-TNI Bersama Warga Flores Timur Bersihkan Jalan dari Tanah Longsor

Imanuel Lodja | Rabu, 13/03/2024 09:06 WIB
Polri-TNI Bersama Warga Flores Timur Bersihkan Jalan dari Tanah Longsor Kapospol Subsektor Tanjung Bunga, Aipda Silvester Diaz bersama anggota, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kecamatan Tanjung Bunga dengan warga Desa Sinarhadigala dan Desa Lamanabi melaksanakan pembersihan tanah longsor yang menutupi jalan raya sehingga jalan bisa dilalui oleh kendaraan.

KATANTT.COM--Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir dan tanah longsor di Newadata, Desa Sinahadigala, Kecamatan Tanjung Bunga. Selain itu, banjir terjadi di Desa Lewolebe, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur.

Tanah longsor di Newadata, Desa Sinagadigala, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur terjadi akhir pekan lalu. Hal ini menyebabkan badan jalan tertutup sehingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan.

Jalan tersebut merupakan jalan utama yang menghubungkan Desa Sinahadigala dengan Desa Lamanabi, Desa Aransina, Desa Latonliwo 1, Desa Latonliwo 2 dan Desa Patisirawalang, Kabupaten Flores Timur.

Kapospol Subsektor Tanjung Bunga, Aipda Silvester Diaz bersama anggota, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kecamatan Tanjung Bunga dengan Warga Desa Sinarhadigala dan Desa Lamanabi melaksanakan pembersihan tanah longsor yang menutupi jalan raya sehingga jalan bisa dilalui oleh kendaraan.

Sementara itu, banjir melanda Desa Lewobele, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur yang mengakibatkan jembatan penghubung antara Desa Lewobele menuju Desa lainnya di Kecamatan Lewolema khusus di jalur utara putus.

Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita menyebutkan kalau pada Minggu (10/3/2024) terjadi banjir di wilayah Desa Lewobele,Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur.

"Banjir menyebabkan jembatan penghubung antara Desa Lewobele menuju Desa lainnya di Kecamatan Lewolema khususnya di jalur utara putus," ujar Kapolres Flotim, AKBP I Nyoman Putra Sandita, Rabu (13/3/2024).

Sebelum terjadi banjir, dari hari Jumat t8 Maret 2024 di Desa Lewolebe dan sekitarnya diguyur hujan lebat disertai dengan angin kencang, sehingga pada Minggu 10 Maret 2024 pagi terjadi banjir yang mengakibatkan akses transportasi terputus.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun jembatan putus dan signal hilang disebabkan hujan yang disertai angin kencang serta aktivitas warga untuk kegiatan sehari - hari terhambat," tambahnya.

Terkait tanah longsor, jalan yang tertutup timbunan tanah sudah dibersihkan oleh aparat keamanan, pemerintah dan warga masyarakat sehingga akses jalan sudah bisa dilewati kendaraan.

Sementara terkait bencana banjir di Desa Lewolebe berdampak pada jembatan putus total dan signal hilang yang mengakibatkan aktivitas warga untuk kegiatan sehari-hari terhambat.

FOLLOW US