Sebanyak 10 orang calon Taruna Akademi Kepolisian (Catar Akpol) penerimaan Panda Polda NTT tahun 2024 gugur atau tidak memenuhi syarat dalam pemeriksaan kesehatan tahap I yang dilakukan pada Minggu (21/4/2024).
Kepolisian Negara Republik Indonesia membuka penerimaan anggota Polri untuk jalur taruna Akademi Kepolisian (Akpol), Bintara dan Tamtama tahun 2024. Kali ini secara bersamaan, Polri melalui Panitia Daerah (Panda) Polda NTT juga menerima bintara jalur Rekrutmen Proaktif (Rekpro) dan disabilitas.
Proses dan tahapan rekrutmen taruna dan taruni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2023 sudah selesai. Akhir dari seluruh rangkaian dan tahapan ini ditandai dengan sidang akhir penentuan kelulusan tingkat panitia pusat (Panpus) pada Senin (24/7/2023).
Tahapan seleksi penerimaan calon taruna/i (Catar) Akademi Kepolisian (Akpol) TA 2023 di Panda Polda NTT selesai dilakukan.Senin (3/7/2023), dilakukan sidang terbuka penetapan kelulusan akhir seleksi penerimaan taruna/i di aula Sat Brimob Polda NTT dipimpin Wakapolda NTT, Brigjen Pol Drs Heri Sulistianto didampingi Irwasda Polda NTT, Kombes Pol Zulkifli dan Karo SDM Polda NTT, Kombes Pol. Satria Yusada.
Proses seleksi penerimaan calon taruna Akademi Kepolisian (Catar Akpol) di panitia daerah (Panda) Polda NTT telah berakhir. Akhir dari proses ini ditandai dengan sidang kelulusan tingkat Panda Polda NTT di aula Mako Brimob Polda NTT, Senin (3/7/2023).
Sebanyak 98 orang calon taruna (Catar) Akademi Kepolisian (Akpol) Panitia Daerah (Panda) Polda NTT menjalani pemeriksaan kesehatan tahap I. Ke-98 orang ini terdiri dari 87 orang Catar pria dan 11 orang peserta wanita.
Sebanyak 98 orang calon taruna (Catar) Akademi Kepolisian (Akpol) Panitia Daerah (Panda) Polda NTT menjalani pemeriksaan kesehatan tahap I. Ke-98 orang ini terdiri dari 87 orang Catar pria dan 11 orang peserta wanita. Mereka mengikuti pemeriksaan kesehatan di gedung Hemodialisa Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, Senin (1/5/2023).
Setiap tahun Polri membuka kesempatan penerimaan taruna/i Akademi Kepolisian (Akpol). Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Johni Asadoma, SH, MHum, mengaku sedih karena pada tahun 2022 lalu tidak ada putra asli NTT yang lulus taruna/i Akpol.