• Nusa Tenggara Timur

Penerimaan Taruna Akpol di Polda NTT Tanpa Mahar, Tanpa Calo dan Tanpa Intervensi

Imanuel Lodja | Rabu, 15/06/2022 08:41 WIB
Penerimaan Taruna Akpol di Polda NTT Tanpa Mahar, Tanpa Calo dan Tanpa Intervensi Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto

KATANTT.COM--Peserta penerimaan calon taruna/taruni akademi kepolisian (Catar Akpol) Panda Polda NTT TA 2022 menyisakan 19 orang peserta.

Selasa (14/6/2022) malam digelar sidang terbuka menuju pemeriksaan kesehatan (Rikkes) tahap II penerimaan taruna-taruni Akpol TA 2022 Panda Polda NTT di lantai III Polda NTT.

Sidang dipimpin Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto, SH, MH, dihadiri Waka Polda NTT, Brigjen Pol Drs Heri Sulistianto dan Irwasda, Kombes Pol Zulkifli.

Juga dihadiri seluruh ketua tim, perwakilan orang tua/wali, seluruh Catar dan pengawas internal maupun pengawas eksternal.

Karo SDM Polda NTT, Kombes Pol Ari Satmoko dalam paparannya menyebutkan animo peserta sebanyak 257 orang namun yang mengikuti pemerikaaan administrasi (Rikmin) awal sebanyak 88 orang.

Dua orang tidak memenuhi syarat sehingga hanya 86 orang yang mengikuti Rikkes tahap I.

Pada tahapan Rikkes tahap I, 53 orang tidak memenuhi syarat sehingga tersisa 33 orang melanjutkan proses seleksi ke tahapan ujian psikokologi tahap I.

"Tersisa 25 orang yang lulus tes psikologi tahap I dan selanjutnya mengikuti ujian akademik dan jasmani," urai Karo SDM Polda NTT Kombes Pol Ari Satmoko.

Namun hingga sidang kelulusan tersisa 23 orang (22 pria dan 1 wanita) karena 2 orang tidak memenuhi syarat saat ujian jasmani.

Sesuai ketentuan untuk mengikuti rikkes tahap II diambil peserta sebanyak 3 kali quota.

"DIPA untuk quota Akpol Polda NTT sebanyak 6 orang sehingga diambil 18 orang sesuai peringkat mengikuti Rikkes tahap II," tandasnya.

Ada 18 orang yang mengikuti Rikkes II terdiri dari 17 pria dan 1 wanita.

Namun ada 1 peserta yang mendapatkan quota khusus dan tidak mengikuti perangkingan sidang menuju Rikkes II.

Catar Gorgonius Patrick Alviano Reamur mendapat quota khusus dan mengikuti Rikkes tahap II.

Dengan demikian ada 19 catar Akpol Polda NTT mengikuti Rikkes tahap II. 4 orang peserta pun tidak bisa mengikuti Rikkes tahap II.

Pelaksanaan Rikkes tahap II dijadwalkan pada tanggal 15-19 Juni 2022 namun di Bid Dokkes Polda NTT pelaksanaan Rikkes II bagi 19 peserta dilakukan pada Kamis (16/6/2022).

Peserta yang lulus Rikkes tahap II akan mengikuti tahapan penelusuran mental kepribadian (PMK) dan psikologi tahap II pada 20-23 Juni 2022.

Rikmin akhir pada 24-25 Juni 2022 dan sidang akhir tingkat Panda digelar pada 29 Juni 2022.

Tanggal 30 Juni hingga 4 Juli 2022 persiapan pergeseran taruna asal NTT ke Lemdik Akpol Semarang.

Tanpa Intervensi

Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto, SH MH menegaskan kalau proses tahapan seleksi dilakukan untuk mendapatkan taruna dan taruni yàng benar-benar bagus dan berkualitas dengan hasil seleksi secara bertahap.

Proses seleksi, tandas Kapolda NTT, Irjen Pol Setyo Budiyanto dilakukan dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BETAH).

Untuk memastikan prinsip ini, pada setiap tahapan seleksi, Kapolda, Wakapolda, Irwasda, Karo SDM dan para ketua tim memantau langsung proses seleksi.

"Kita pantau mana (peserta) yang serius. Hasil yang ada merupakan perjuangan, ikhtiar dan doa sehingga berbuah keputusan," ujar jenderal polisi bintang dua ini.

Ia mengingatkan masih ada tahapan lanjutan yang harus dilalui peserta sehingga bagi peserta yang lanjut ke Rikkes II, Kapolda berpesan agar menjaga sikap, perilaku dan tindakan.

"Jangan sombong dan takabur, jangan sampai alam menentukan lain karena proses masih panjang," tegas Kapolda NTT,
Irjen Pol Setyo Budiyanto.

Dikatakan pula kalau seleksi adalah kompetisi dan menjadi pengalaman. "(Peserta) yang belum beruntung jangan kecewa, masih ada kesempatan. Jadikan pengalaman sebagai hal yang baik dengan mempedomani mana yang baik," ujar mantan Direktur Penyidikan KPK ini.

Proses yang telah dilewati juga bisa memacu peserta untuk bisa menghasilkan penampilan yang lebih bagus lagi di masa yang akan datang.

Setyo Budiyanto juga mengakui, hingga saat ini belum ada informasi negatif terhadap panitia dan semua sudah pihak menempatkan diri sesuai porsinya dan diawasi pengawas.

"Apa yang diputuskan panitia adalah yang terbaik. Kita berharap akan mendapatkan hasil yang paling baik dari antara yang baik," tambahnya.

Ia menegaskan dalam proses ini tidak ada intervensi, tanpa mahar dan tidak ada calo karena Kapolda mengikuti dan memantau setiap tahapan.

"Tidak ada informasi yang masuk soal keluhan. Jika ada keluhan bisa disampaikan dan kami pasti menindaklanjuti," ujarnya.

Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Setyo Budiyanto juga meyakinkan apabila ada peserta atau orang tua yang komplain dan keberatan terhadap proses yang ada maka panitia bisa menunjukkan bukti video dan dokumen pendukung lain sehingga transparansi benar-benar dijaga.

Ke depan, taruna akpol yang lulus seleksi tingkat pusat akan mulai menjalani pendidikan sejak 2 Agustus 2022 dengan lama pendidikan 4 tahun dan di Akpol Lemdiklat Polri Semarang.

FOLLOW US