• Nusa Tenggara Timur

Kasus Gigitan Rabies Kembali Gemparkan Ruteng, Balita 5 Tahun Jadi Korban

Wilibrodus Jatam | Rabu, 02/07/2025 13:00 WIB
Kasus Gigitan Rabies Kembali Gemparkan Ruteng, Balita 5 Tahun Jadi Korban Tangkapan Layar postingan akun Facebook Tedy Tanggang di Grup Forum Peduli Rakyat Manggarai (FPRM).

KATANTT.COM---Kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) kembali mencoreng Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Kali ini, seorang balita berusia 5 tahun bernama Tano menjadi korban gigitan anjing di Kelurahan Lawir, Kecamatan Langke Rembong pada Selasa (1/7/2025).
 
Tano menderita luka di pipi kanan dan tangan akibat serangan anjing tetangganya. Insiden ini terungkap setelah informasi yang dikutip dari postingan akun Facebook Tedy Tanggang di Grup Forum Peduli Rakyat Manggarai (FPRM).
 
Setelah kejadian, korban langsung mendapatkan suntikan Vaksin Anti Rabies (VAR). Namun, karena lokasi gigitan yang dekat dengan otak, Tano sangat membutuhkan Serum Anti Rabies (SAR).
 
Ironisnya, stok SAR di Manggarai saat ini sedang kosong. Akibatnya, pada Rabu (2/7) pagi, Tano terpaksa dilarikan ke RSUD Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, untuk mendapatkan penanganan SAR yang sangat dibutuhkan.
 
Menyikapi insiden ini, Tim Gerakan Anti Rabies (GAR) Kelurahan Lawir bersama petugas dari Dinas Peternakan Kabupaten Manggarai segera bergerak ke lokasi kejadian. Mereka melakukan eliminasi terhadap anjing yang diduga menjadi penular rabies tersebut.
 
Dalam foto yang beredar, anjing terduga rabies terlihat sudah diikat dan dikandangkan. Sementara itu, Tim GAR Kelurahan Lawir dan petugas Dinas Peternakan Manggarai juga tampak memberikan penyuluhan kepada warga setempat mengenai bahaya rabies, sebagai upaya pencegahan dini penyebaran virus mematikan ini.
 

FOLLOW US