• Nusa Tenggara Timur

Bupati Willy Angkat Enam Stafsus, Salah Satunya Mantan Wabup Belu

Yansen Bau | Jum'at, 13/06/2025 20:56 WIB
Bupati Willy Angkat Enam Stafsus, Salah Satunya Mantan Wabup Belu Bupati Belu, Willy Lay pose bersama para Staf Khusus pasca diangkat pada Jumat (13/6/2025).

KATANTT.COM---Bupati Belu, Willybrodus Lay resmi mengangkat enam Staf Khusus Bupati Belu guna mendukung sekaligus memperkuat percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Prosesi pengangkatan enam Stafsus tersebut dihadiri oleh para pimpinan OPD serta tokoh masyarakat Kabupaten Belu bertempat di Ruang Kerja Bupati Belu, Jumat (13/6/2025).

Adapun keenam Stafsus itu antara lain, J.T. Ose Luan sebagai Staf Khusus Bidang Politik dan Pemerintahan, Jonisius R. Mali sebagai Staf Khusus Bidang Hukum dan Pendidikan, Florianus Nahak Staf Khusus Bidang Perencanaan Pembangunan dan Investasi.

James Daan Adam sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi, Sumber Daya Manusia, dan Hubungan Luar Negeri, Magelhaen A. Lona sebagai Staf Khusus Bidang Ketahanan Pangan serta Elvis Pedrosa sebagai Staf Khusus Bidang Infrastruktur.

Bupati Willy dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada para staf khusus yang baru diangkat. Ia menyebut, keenam sosok tersebut merupakan pribadi-pribadi yang memiliki dedikasi tinggi, pengalaman panjang, serta keahlian di bidang masing-masing.

“Proficiat kepada staf khusus yang hari ini diangkat, dan berterima kasih karena telah bersedia bekerja sama untuk membantu Pemerintah Daerah,” ujar dia.

Dijelaskan, keenam staf khusus ini akan mendampingi Bupati dalam memberikan masukan strategis terkait kebijakan pembangunan di berbagai sektor penting.

Willy menekankan bahwa, pengangkatan ini bukan dilatarbelakangi oleh urusan politik, melainkan murni kebutuhan untuk memperkuat tim pemikir strategis pemerintah daerah.


"Saya memilih mereka bukan karena tim sukses Pilkada, tetapi karena keahlian dan kapasitas mereka yang dibutuhkan untuk membantu kita semua berpikir dan bertindak cepat demi kesejahteraan masyarakat,” kata dia.

Mantan Bupati Belu itu juga menyebutkan bahwa keberadaan staf khusus bukan untuk menggantikan peran OPD, melainkan untuk mendukung percepatan pembangunan di tengah tantangan waktu dan kompleksitas program.

“Pimpinan OPD sudah bekerja keras, namun beban kerja begitu besar. Karena itu kita butuh tim tambahan yang bisa fokus memberikan ide, data, dan masukan strategis,” tambah Willy.

Lebih lanjut ditegaskan bahwa, pendidikan akan menjadi sektor prioritas. Namun demikian, sektor lain seperti pertanian, peternakan, perikanan, dan infrastruktur juga akan mendapat perhatian khusus dari para staf khusus.

“Kami akan siapkan ruang kerja tersendiri untuk staf khusus. Tugas utama mereka adalah mengumpulkan data, menganalisis arah pembangunan, dan memberikan rekomendasi kepada saya sebagai kepala daerah,” ujar Willy.

Diharapkan langkah ini dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor dan mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Belu yang maju, mandiri, dan berdaya saing di kawasan perbatasan.

FOLLOW US