• Nusa Tenggara Timur

Polres Belu Bentuk Tim Satgas Anti Premanisme

Yansen Bau | Jum'at, 16/05/2025 07:22 WIB
Polres Belu Bentuk Tim Satgas Anti Premanisme Kapolres Belu, AKBP Richo Simanjuntak pimpin apel pembentukan Tim Satgas Anti Premanisme bertempat di Lapangan Mapolres Belu perbatasan RI-RDTL, Kamis (15/5/2025).

KATANTT.COM---Polres Belu membentuk Satuan Tugas (Satgas) premanisme yang akan dilaksanakan dalam Operasi Pekat Turangga membantas premanisme pada tanggal 15 sampai dengan 28 Mei 2025.

Aksi dalam rangka menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat dari segala bentuk aksi premanisme yang meresahkan ditandai dengan apel pembentukan satgas anti premanisme, Kamis (15/5/2025).

Apel pembentukan satgas anti premanisme ini dipimpin langsung Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief dihadiri Wakapolres Belu, KOMPOL Lorensius, para Kabag, Kasat, Perwira Staf serta seluruh Personel Polres Belu dari Bag, Sat dan Seksi.

Kapolres Belu, Benny dalam sambutannya menyampaikan, pembentukan Tim Anti Premanisme merupakan bentuk komitmen Polri untuk menindak tegas segala bentuk aksi premanisme guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat di wilayah Belu.

"Kita sudah dengar arahan dan dapat perintah langsung dari pimpinan Mabes turun ke Polda, sehingga atas petunjuk Pimpinan kita dengan cermati situasi yang berkembang, maka hari ini kamis 15 mei 2025 kita laksanakan apel pembentukan satgas anti premanisme," terang dia.

Dikatakan, tantangan tugas saat ini semakin kompleks, dinamika kamtibmas saat ini diwarnai dengan semakin maraknya aksi premanisme, baik oleh perorangan, kelompok, ormas tertentu, yang disertai aksi anarkis, sehingga terganggunya situasi keamanan dan ketertiban masyarakat serta mengganggu iklim investasi di Indonesia.

Terkait itu, Benny meminta kepada seluruh anggota dan Satgas yang sudah dibentuk untuk serius melaksanakan Kegiatan pemberantasan aksi premanisme dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif yang didukung penegakan hukum serta deteksi dini.

Dalam operasi ini jelas dia, tentunya tidak semua anggota terlibat dalam surat perintah tugas tapi ini menjadi tanggung jawab dan komitmen kita bersama sebagai anggota Polri untuk melindungi masyarakat dari gangguan aksi premanisme.

"Selesai apel, Kabag Ops kumpulkan dan lakukan pembekalan kepada personel yang terlibat operasi, apa yang menjadi tujuan dari pembentukan satgas anti premanisme ini. Saya minta kepada seluruh tim atau Satgas agar jalin kerja sama yang baik, jaga komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi selama operasi ini berjalan," tambah Benny.

Dia berharap, dengan dibentuknya Tim Anti Premanisme ini, dapat menghilangkan segala bentuk tindakan intimidatif dan pemaksaan yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab, serta menumbuhkan kembali rasa aman di tengah-tengah masyarakat.

Untuk diketahui, operasi kewilayahan ini bertujuan untuk mengatasi praktik premanisme yang juga berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan iklim investasi nasional seperti tindakan pemerasan, pungutan liar, atau aksi yang merugikan masyarakat dan dunia usaha serta yang menghambat investasi

Sasaran lainnya dari operasi ini antara lain pengrusakan fasilitas umum, pengeroyokan, penganiayaan, penghasutan, pencemaran nama baik,narkoba, judi online, prostitusi, penyelundupan, TPPO, terorisme serta krimininalitas lainnya.

FOLLOW US