KATANTT.COM--Jenazah bayi laki-laki tanpa identitas akhirnya dimakamkan pada Kamis (1/5/1025). Jenazah ini ditemukan warga di selokan wilayah Baumata, Kabupaten Kupang.
Kontak Kerukunan Sosial (K2S) Keluarga Jawa Kota Kupang mengambil inisiatif memakamkan jenazah tersebut. "Dimakamkan oleh Kontak kerukunan sosial keluarga Jawa kota Kupang," ujar Kapolres Kupang, AKBP Rudy JJ Ledo melalui Kasat Reskrim Polres Kupang, AKP Yeni Setiono saat dikonfirmasi pada Jumat (2/5/2025).
Pihak kepolisian terpaksa menyerahkan ke K2S untuk pemakaman karena ada penolakan dari Dinas Sosial. Hal ini dibenarkan Kapolsek Kupang Tengah, Ipda Muhammad Ciputra Abidin.
"(Jenazah) sudah dikubur sama organisasi K2S karena Dinsos tidak mau terima. Alasannya mereka tidak punya program penanganan jenazah," ujarnya pada Jumat (2/5/2025).
Kapolsek pun berkoordinasi dengan K2S Kota Kupang dan bersedia untuk membantu proses pemakaman. "Jenazah bayi ini ditolak jadi kami koordinasi dengan K2S saja dan mereka alhamdulillah bersedia," tambahnya.
Belum ada penjelasan dari Dinas Sosial terkait hal tersebut. Jenazah bayi dimakamkan pada Kamis siang di pemakaman umum Batukadera Airmata Kupang.
Jenazah tersebut sebelumnya diserahkan anggota Reskrim Polsek Kupang Tengah Polres Kupang, Bripka Karel Leo dan Briptu Andy Syaputra kepada pihak K2S Kota Kupang. Jenazah diterima oleh perwakilan K2S Kota Kupang, Suyatno, Santoso dan Siti Mariani.
Jenazah bayi dibersihkan dan dimandikan, dikafani, disholatkan dan selanjutnya dibawa dengan kendaraan operasional milik K2S Kota Kupang dari Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang ke pemakaman umum Batukadera Kupang untuk dimakamkan.
Sebelumnya, Tim medis dari Dokpol Biddokkes Polda NTT melakukan otopsi pada jenazah bayi yang ditemukan pada selokan di Baumata, Kabupaten Kupang.
Otopsi yang dipimpin dr. Edwin Tambunan, SpFM ini dilakukan pada Rabu (30/4/2025) di ruang Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ) rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Otopsi dihadiri penyidik Polsek Kupang Tengah dan dan anggota identifikasi Sat Reskrim Polres Kupang. Hasil otopsi selama hampir satu jam ini disampaikan secara tertulis oleh tim dokter ke pihak kepolisian.
Mayat tanpa busana yang masih memiliki tali pusar ini ditemukan pada Senin (28/4/2025) petang sekitar pukul 16.30 wita di selokan sawah Nebun di RT 03/RW 02, Dusun I, Desa Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang.
"Benar, telah ditemukan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki yang meninggal di dalam selokan air persawahan Nebun," ujar Kapolres Kupang, AKBP Rudy JJ Ledo melalui Kapolsek Kupang Tengah, Ipda Muhammad Ciputra Abidin, Selasa (29/4/2025).
Seorang pelajar SMA, Julio Monce Humau (16) datang ke sawah Nebun Baumata di RT 03/RW 02 Desa Baumata milik keluarganya.
Warga RT 05/RW 03, Desa Baumata Timur ini melewati selokan air di area persawahan Nebun dari arah timur untuk membuka jalur air dari selokan untuk dialiri ke sawah milik keluarganya. Sesampainya di lokasi sawah milik keluarganya, Julio melihat ada sesosok bayi tergeletak di dalam selokan air dalam keadaan telanjang.