KATANTT.COM---Bupati Belu, Willy Lay memaparkan sejumlah program dihadapan Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena pada rapat koordinasi bersama seluruh Bupati dan Walikota sedaratan Timor.
Kegiatan rakor yang dihadiri juga Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma berlangsung di ruang Rapat Pemerintah Provinsi NTT Bandara VIP El Tari Kupang, Senin (14/4/2025).
Dihadapan peserta rakor tersebut, Bupati Willy Lay paparkan potensi pertanian, peternakan, pengairan serta pariwisata di daerah Belu wilayah perbatasan
Indonesia dengan Timor Leste.
Untuk jumlah penduduk Belu sebanyak 232.788 jiwa dengan penduduk usia produk 154, 4 ribu (68,7%). Untuk luas lahan sawah irigasi ka 3.634, sawah tadah hujan 2.042, lahan holtikultura 22.157 sebagai upaya mendukung MBG (makan siang Gratis).
Lanjut dia, untuk infrastruktur air terdapat beberapa bendungan seperti bendungan Rotiklot : 3.30 juta m3, bendungan Haliwen 1.86 juta m3, bendungan Haekrit 2,6 juta m3 dengan jumlah embung sebanyak 30 embung (15 milik Provinsi & 15 milik Kabupaten).
Masih dalam panggung bicara, WL sapaan akrab mantan Bupati Belu periode 2016-2020 itu juga menyampaikan potensi pariwisata seperti wisata religi Patung Bunda Maria Pelindung segala Bangsa, dimana total wisata capai 162.908.
Sementara itu, potensi wisata religi lainnya seperti Gereja Laktutus dan wisata alam Fulan Fehan
dengan total pengunjung di 2024 capai 18.133 pengunjung.
Kesempatan itu juga Bupati Willy juga melaporkan rencana Pemerintah Pusat yang akan segera membangun fasilitas kesehatan berupa Rumah Sakit Internasional di perbatasan Belu.