• Nusa Tenggara Timur

Akui Anggota Salah, Dansatgas Yonif 741/GN Temui Keuskupan Atambua dan Meminta Maaf

Yansen Bau | Kamis, 24/10/2024 09:05 WIB
Akui Anggota Salah, Dansatgas Yonif 741/GN Temui Keuskupan Atambua dan Meminta Maaf Dansatgas Yonif 741/GN, Letkol Inf. Gafur Thalib silaturahmi ke Keuskupan Atambua di Nenuk, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL, Rabu (23/10/2024).

KATANTT.COM---Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 741/GN, Letkol Inf. Gafur Thalib bersama jajaran Perwira datangi Keuskupan Atambua di Nenuk, Kabupaten Belu, Rabu (23/10/2024) siang.

Kedatangan Dansatgas Yonif 741/GN, Letkol Inf. Gafur Thalib bersama anggota diterima oleh
Sekretaris Uskup, Romo Marly Knofmone, Pr bersama Yos Hello, Sekum Kantor Puspas Keuskupan Atambua.

Tujuan kedatangan tersebut guna melakukan kordinasi dengan pihak Keuskupan terkait dengan persoalan antara Anggota di Pos Lookeu dan Romo Ino Bere, Pr kemarin.

Dalam pertemuan tersebut, pihak Satgas Yonif 741/GN melakukan evaluasi kepada anggota dan mengakui kesalahan anggotanya, dan menyampaikan permohonan maaf dihadapan pihak Keuskupan Atambua.

"Secara pribadi dan atas nama satuan menyampaikan permohonan maaf atas kejadian kemarin yang dilakukan anggota kami di pos Lo`okeu kepada Romo Ino," ujar Letkol Inf. Gafur Thalib.

Jelas dia, anggota Satgas melakukan hal seperti itu karena semata-mata tidak ketahuan dari anggota kami bahwasanya yang diperiksa adalah Romo. "Terhadap kejadian kemarin kami akan evaluasi anggota dan kami mohon maaf atas kejadian kemarin," kata Gafur.

Pada kesempatan, Sekretaris Uskup Romo Marly Knofmone, Pr menyampaikan, kedatangan Dansatgas Yonif 741/GN bersama rekan-rekan dari satuan untuk berkoordinasi, beritikad baik untuk menyelesaikan persoalan antara anggota Pos Lo`okeu dengan Romo Ino.

Sebagai Sekretaris, kami menerima tamu Bapak Uskup yaitu Dansatgas bersama satuan untuk
urusan persoalan kemarin antara anggota Pos Lookeu dengan Romo Ino akan diselesaikan setelah Bapak Uskup dan Pater Vikjen kembali dari tugas di luar daerah.

"Oleh karena itu, kami tidak bisa mengambil keputusan apapun, karena hanya menerima maksud kedatangan rekan-rekan dari Satgas Yonif 741/GN dan untuk urusan selanjutnya penyelesaian masalah ini akan diatur secara baik secara bijak setelah Bapak Uskup dan Pater Vikjen kembali, dan waktunya akan dikoordinasikan," ujar Romo Marly.

Lebih lanjut disampaikan kepada seluruh umat Katolik, pastor bahwa pihaknya tidak mewakili Romo Ino, tapi hanya menerima tamu Bapak Uskup untuk maksud dan tujuan terkait persoalan kemarin.

"Untuk rekan-rekan Pastor dan umat sekalian kami minta untuk tetap menjaga ketenangan, tidak terprovokasi apapun supaya situasi keamanan dan pelayan kita tidak terganggu oleh hal-hal yang tidak kita inginkan," pinta Romo Marly.

Untuk diketahui, sekitar pukul 11:42 wita, Selasa 22 Oktober 2024 kendaraan Romo Ino yang melintasi pos Lo`okeu dari Atambua hendak kembali ke Lurasik, Kabupaten TTU diberhentikan anggota Pos Satgas Yonif 741/GN.

Saat itulah terjadi tanya jawab antara anggota Pos dan Romo Ino, kenapa kendaraan yang melintas tidak melapor dan kenapa tidak petunjuk atau arahan dari Pos supaya setiap kendaraan yang lewat harus diperiksa.

Dalam pembicaraan tersebut, Romo Ino menjelaskan kalau dirinya imam, pastor dan sedang menjalankan tugas peliputan. Namun tidak digubris hingga datang dua anggota lagi dan memeriksa barang dalam kendaraan.

Setelah memeriksa semuanya, salah satu anggota menghampiri saya dengan memakai kaos oblong serta menggeluarkan kata-kata ancaman, "Nanti saya pukul kamu," badannya agak gemetaran setelah lontarkan kata-kata itu.

Romo pun balas menjawab, "Pak jangan pukul saya dan tak lama berselang satu motor melintas dan sempat menegur saya "Romo ada buat apa?" Seketika mereka kaget dan suasana sedikit berubah.

Sebelum berangkat karena kesalahpahaman yang terjadi antara anggota satgas dan Romo Ino oleh karena itu anggota Satgas meminta maaf bahkan saling berpelukan dengan Romo Ino dan permasalahan tersebut selesai. Selanjutnya Romo Ino melanjutkan perjalanan ke Lurasik.

FOLLOW US