• Nusa Tenggara Timur

Tertutup Awan, Rukyatul Hilal di Kota Kupang Tidak Terlihat

Imanuel Lodja | Selasa, 09/04/2024 19:17 WIB
Tertutup Awan, Rukyatul Hilal di Kota Kupang Tidak Terlihat Plh Kepala Stasiun Geofisika Kupang Burchardus V. Pape Man bersama Tim Rukyatul dari BMKG NTT dan Kantor Wilayah Kementerian Agama NTT, belum berhasil melihat Hilal yang menjadi penentu awal bulan Dzulhijjah 1445 Hijriah.

KATANTT.COM--Tim Rukyatul dari BMKG NTT dan Kantor Wilayah Kementerian Agama NTT, belum berhasil melihat Hilal yang menjadi penentu awal bulan Dzulhijjah 1445 Hijriah. Pemantauan ini dilakukan pada Selasa (9/4/2024)) dimulai sejak pukul 16.00 Wita hingga 18.25 wita,

Plh Kepala Stasiun Geofisika Kupang Burchardus V. Pape Man mengatakan, pemantauan Rukyatul Hilal yang dilakukan di rooftop Kantor Pelayanan Terpadu BMKG NTT menggunakan dua teropong untuk dilakukan pengamatan.

"Data yang kami dapat bahwa ketinggian hilal adalah 6,576 derajat, kemudian fraksi iluminasi bulan itu 0,60 derajat," jelasnya.

Menurut Burchardus V. Pape Man, dari data yang diperoleh bahwa jika cuacanya cerah maka presentasi pengamatan hilal sangat besar.

Namun informasi cuaca yang didapatkan dari Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, menyatakan cerah berawan. "Mudah-mudahan sebentar matahari terbenam cuaca sudah mulai cerah sehingga pengamatan hilal bisa teramati dengan jelas," ujarnya.

Burchardus V. Pape Man menambahkan, setelah pengamatan hilal di rooftop Kantor Pelayanan Terpadu BMKG NTT selesai dan hasilnya teramati atau tidak, Kakanwil Agama NTT dan Pengadilan Tinggi Agama Kupang akan melaksanakan sidang isbat.

"Nanti sidang isbat akan dilakukan disini bagaimana hasil pengamatan kita apakah teramati atau tidak teramati, itu nanti dari Pengadilan Tinggi Agama Kupang yang nanti punya wewenang untuk melaksanakan sidang isbat," tutupnya.

Kepala Kanwil Kemenag NTT, Reginaldus S S Serang menambahkan, hasil dari pantauan hilal itu apakah teramati atau tidak, nantinya akan diusulkan ke Kementrian Agama.

Menurutnya, umat Islam akan mendapat hari kemenangan yang penuh fitrah dengan penuh sukacita. Dalam menyambut itu, persiapan pasti sudah dilakukan bersama keluarga maupun masyarakat.

Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh umat agama yang terus menjaga kerukunan antar sesama di NTT. Dia berharap puasa itu bisa mendapat berkah dari Allah.

FOLLOW US