• Nusa Tenggara Timur

Kapolsek Wolowaru Aktifkan Kegiatan Sambang ke Tokoh Agama

Imanuel Lodja | Jum'at, 15/03/2024 07:47 WIB
Kapolsek Wolowaru Aktifkan Kegiatan Sambang ke Tokoh Agama Kapolsek Wolowaru, Ipda Ubaldus Maku saat mengunjungi Pastor Paroki Jopu, Romo Frengki Aurelius Siga Meze dan Romo Yohanes Kristianto Rani Bmango, Kamis (14/3/2024).

KATANTT.COM--Kapolsek Wolowaru, Polres Ende, Polda NTT, Ipda Ubaldus Maku mengaktifkan kegiatan sambang ke tokoh agama di wilayahnya. Kegiatan sambang dilakukan dengan mengunjungi Pastor Paroki Jopu, Romo Frengki Aurelius Siga Meze dan Romo Yohanes Kristianto Rani Bmango, Kamis (14/3/2024).

Kegiatan sambang digelar di Pendopo Pastoran Jopu guna melakukan silaturahmi untuk mempererat hubungan antara Polri dengan tokoh agama khususnya agama Katolik sebagai agama terbesar di Kecamatan Wolowaru.

Kapolsek tetap mengharapkan dukungan terbesar gereja dalam menjaga situasi Kamtibmas khususnya di wilayah pelayanan Paroki Jopu.

Di kesempatan yang sama, Romo Frengki menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Polri khususnya Polsek Wolowaru yang telah berupaya hadir lebih dekat dengan masyarakat.

Diakui bahwa hadirnya Polri melalui Bhabinkamtibmas yang setiap saat bersama-sama dengan masyarakat sangat membantu terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah tersebut.

Ia juga berharap agar jalinan kerjasama dan silaturahmi tetap dirawat sehingga tercipta keamanan di wilayah pelayanan Paroki Jopu, Kabupaten Ende.

Minta Bangun Polsek

Sejumlah tokoh adat (mosalaki) di Kecamatan Wolojita, Kabupaten Ende berharap di Kecamatan Wolojita dibangun Polsek sehingga memudahkan pelayanan bagi masyarakat.

Selama ini Kecamatan Wolojita dilayani oleh Polsek Wolowaru dan hanya ada satu orang anggota Bhabinkamtibmas. Permintaan ini disampaikan mosalaki saat bertemu dengan Kapolsek Wolowaru, Ipda Ubaldus Maku, Kamis (14/3/2024).

KapolsekWolowaru, Ipda Ubaldus Maku, melakukan kegiatan sambang kepada tokoh adat (mosalaki) Pu`u Wolojita, Fransiskus Liru dan Fransiskus Watu.

Mosalaki Pu`u, Fransiskus Liru mendorong agar kedepan di Kecamatan Wolojita harus terbentuk Polsek sendiri. Diakui kalau saat ini, Kecamatan Wolojita masih tergabung dalam wilayah hukum Polsek Wolowaru dan hanya dilayani satu orang Bhabinkamtibmas.

Ia mengakui tidak maksimal dalam pelaksanaan tugas karena wilayah Kecamatan Wolojita memiliki potensi gangguan kamtibmas yang cukup tinggi sehingga ia berharap kedepan Kecamatan Wolojita memiliki Polsek sendiri.

Kehadiran Kapolsek Wolowaru Ipda Ubaldus Maku, yang didampingi oleh Bhabinkamtibmas Desa Tenda Bripka Anselmus Doa disambut hangat selanjutnya berbincang santai dengan suasana keakraban.

Kapolsek Wolowaru Ipda Ubaldus Maku, di awal kunjungan menyampaikan ucapan terima kasih sudah diterima dan berharap jalinan silaturahmi dan dukungan Mosalaki terhadap situasi kamtibmas di Kecamatan Wolojita tetap terjaga.

Ia menjelaskan bahwa potensi gangguan yang paling sering terjadi yakni permasalahan tanah dimana antara masyarakat sering kali saling mengklaim status dan kepemilikan tanah,

Ia berharap peran penuh Mosalaki dalam menyelesaikan permasalahan dan tidak menimbulkan konflik di masyarakat (Fai Walu Ana Kalo)/rakyat jelata.

Mosalaki sebagai ketua lembaga adat, sangat dipercaya masyarakat dalam menyelesaikan berbagai macam konflik yang terjadi padahal sudah ada pihak yang berwajib antara lain kelurahan/desa dan pihak keamanan (Polri).

Mosalaki Pu`u juga mengapresiasi langkah dan upaya Polri dimana secara umum situasi kamtibmas di Kecamatan Wolojita sampai saat ini berjalan aman dan kondusif.

Lebih lagi pada momentum Pemilu semua berjalan aman dan kondusif. Ini semua karena Polri Polsek Wolojita mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

FOLLOW US