• Nusa Tenggara Timur

Personil Polres TTU Bersihkan Longsor yang Timbun Ruas Jalan Wini

Imanuel Lodja | Selasa, 12/03/2024 21:39 WIB
Personil Polres TTU Bersihkan Longsor yang Timbun Ruas Jalan Wini Anggota Polres TTU dipimpin langsung Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson dan sejumlah perwira Polres TTU berjibaku membersihkan tanah longsor yang menutupi ruas Jalan Wini.

KATANTT.COM--Bencana alam berupa tanah longsor terjadi di Desa Sunsea, Kecamatan Naibenu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Tanah longsor terjadi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi sejak akhir pekan lalu hingga saat ini.

Akibatnya, jalur dan arus lalu lintas dari dan ke Wini, Kabupaten TTU terhambat karena tertutup material dan terputus akibat longsor. Hal ini menyebabkan warga dan pengendara kendaraan bermotor kesulitan melintas di lokasi tersebut.

Anggota Polres TTU pun bergerak cepat mengatasi dampak dari bencana alam ini. Anggota pun turun ke lokasi longsor berusaha membersihkan badan jalan dari material tanah dan kayu yang menghambat aktivitas di jalan raya.

Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson melalui Kapolsek Miomaffo Timur, Ipda Muhamad Aris Salama menyebutkan kalau hujan selama beberapa hari belakangan mengakibatkan banjir dan tanah longsor.

"Curah hujan cukup tinggi selama dua hari lalu sehingga tanah tebing menutupi jalan raya dari Kota Kefamenanu menuju Wini dan lokasi jalan sempat terputus pada Senin, (11/03/2024) malam," kata Kapolsek Miomaffo Timur, Ipda Muhamad Aris Salama saat dikonfirmasi, Selasa (12/3/2024).

Pembersihan material dilakukan secara gotong royong oleh anggota Polres TTU dan Polsek Miomaffo Timur guna membersihkan material longsor yang menutupi jalan raya di desa Sunsea, Kecamatan Naibenu.

Pembersihan material longsor yang menutupi jalan raya dipimpin langsung Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson dan sejumlah perwira Polres TTU bersama Kapolsek dan anggota Polsek Miomaffo Timur.

Pembersihan ini dilakukan untuk membuka akses jalan dari Kota Kefamenanu menuju Kecamatan Insana Utara yang tertutup oleh material tanah longsor karena hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Senin 11 Maret 2024 dan menyebabkan tanah tebingan longsor.

"Saat ini jalan raya yang tertutup oleh material longsor sudah dapat dilewati oleh para pengguna jalan," tandas mantan Kanit Regident Satlantas Polres Belu ini.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang melintas agar tetap berhati-hati dan selalu waspada karena hujan masih turun dan bisa menyebabkan tanah longsor.

FOLLOW US