• Nusa Tenggara Timur

Kapolres Belu Larang Anggotanya Bawa Senpi Saat Pengamanan di TPS

Imanuel Lodja | Selasa, 13/02/2024 07:21 WIB
Kapolres Belu Larang Anggotanya Bawa Senpi Saat Pengamanan di TPS Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak saat memimpin apel pengecekan sekaligus pergeseran pasukan pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah kabupaten Belu, Senin (12/2/2024).

KATANTT.COM--Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, SIK. menetapkan aturan tegas bagi anggota Polri yang bertugas saat Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

Orang nomor satu di jajaran Polres Belu ini melarang personel Polri membawa senjata api (senpi) saat melaksanakan pengamanan pesta demokrasi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pemilihan umum.

Kapolres Belu menegaskan hal ini saat memimpin apel pengecekan sekaligus pergeseran pasukan pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah kabupaten Belu, senin (12/2/2024).

"Saya minta rekan-rekan agar tidak boleh ada satupun yang membawa senjata api selama melaksanakan pengamanan TPS. Bagi rekan-rekan khususnya yang meminjam pakai senjata api laras pendek, mulai hari ini senjatanya dititipkan di bagian logistik. Dan untuk rekan-rekan Brimob tidak ada yang menggunakan amunisi tajam selama pengamanan ini," tegas Kapolres Belu., AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak

Kapolres Belu AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, juga menegaskan agar anggota benar-benar melakukan tugas dengan baik. "Saya tegaskan karena rekan-rekan yang melakukan pengamanan TPS sudah diperhitungkan sesuai dengan analisis keamanan dan di TPS tidak sendirian melakukan pengamanan dimana ada rekan-rekan dari TNI, Linmas dan mitra kamtibmas lainnya," katanya.

Kalaupun terjadi sesuatu di lapangan, Kapolres minta kepada anggota di lapangan agar menginformasikan ke Pamatwilnya. "bisa juga langsung ke saya (Kapolres) sehingga bisa kita back up personel secepatnya ke lokasi," tambah Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak.

Kapolres Belu AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak,juga berterima kasih kepada seluruh personel atas pelaksanaan tugas sekaligus berpesan kepada seluruh personel untuk menjaga kesehatan dan keselamatan diri selama melaksanakan tugas mulia ini.

“Misi kita sekarang adalah mengamankan, mengawal dan menjamin pelaksanaan Pemilu berjalan dengan aman dan lancar," tambahnya.

Anggota pun agar tetap bekerja iklas dan tekun. "Saya tahu rekan-rekan pasti lelah dan di kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dedikasi, loyalitas rekan-rekan untuk pelalksanaan tugas sepanjang tahapan Pemilu ini," tutur Kapolres Belu.

Kapolres juga minta agar anggota Polri menjaga kesehatan sehingga bisa menjalankan tugas dengan baik. "saya minta rekan-rekan jaga fisik, jaga kesehatan agar dapat menjalankan tugas ini secara baik dan bertanggung jawab," katanya.

"Tunjukkan jati diri kita sebagai anggota Polri dengan memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. Sekali lagi Saya tekankan, bekerjalah sesuai SOP, pastikan masyarakat merasa nyaman dalam memberikan hak suaranya dan pemilu serentak ini berjalan dengan aman," tegasnya lagi.

Sebanyak 380 personil Polres Belu dilibatkan dalam pengamanan untuk pemungutan dan penghitungan suara pemilu 2024 di wilayah kabupaten Belu.

Selain mengamankan 666 TPS di 12 kecamatan se kabupaten Belu, ratusan personel tersebut juga dilibatkan dalam pengamanan kantor KPU, gudang logistik KPU, kantor Bawaslu serta dilibatkan dalam siaga Polres dan Polsek jajaran.

Dalam pengamanan pemilu ini, Polres Belu juga didukung 30 orang anggota satuan Brimob Kompi 3 Yon A Pelopor Belu, 110 orang anggota TNI dan personel Linmas sebanyak 1.332 orang serta stakeholder terkait lainnya.

FOLLOW US