KATANTT.COM--Moment Paskah sering pula disertai dengan pelaksanaan permajuan kudus oleh umat Kristen. Sejumlah kelompok masyarakat sering terlupakan dalam pelayanan perjamuan kudus ini. Salah satu-nya adalah para tahanan yang menjalani masa hukuman karena kasus pidana tertentu.
Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak bersama istri yang juga Ketua Bhayangkari Cabang Belu, Vonny Richo Simanjuntak kemudian menggelar perjamuan kudus bersama para tahanan di sel Polres Belu, Sabtu 30 Maret 2024 lalu.
Perjamuan kudus bersama para tahanan yang saat ini menghuni Rumah Tahanan (Rutan) Polres Belu ini sebagai salah satu rangkaian dari perayaan hari raya Paskah yang merupakan inisiatif Kapolres Belu AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak bersama istri.
Kegiatan tersebut juga dilakukan berdasarkan pengalaman iman bahwa Tuhan Yesus mengajarkan umat untuk melakukan perjamuan kudus didalam nama-Nya.
Perjamuan kudus di ruang tahanan tersebut dipimpin Pendeta David Siprianus Lae, gembala jemaat Gereja Bethel Indonesia (GBI) Atambua dihadiri Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak dan istri serta 7 orang tahanan Rutan Polres Belu.
Kapolres Belu AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak menyebutkan kalau perjamuan kudus yang digelar bersama para tahanan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan perhatian dari dirinya bersama istri untuk berbagi kasih dalam perayaan Hari Raya Paskah 2024 ini.
”Kasihan saudara-saudara kita yang sementara ini berada di tahanan tidak ada yang memperdulikan, Bahkan terlupakan. Jangan melupakan orang yang terbuang dan lemah, karena Yesus yang akan mencari mereka," ungkap Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak akhir pekan lalu.
“Dan Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk berbuat perjamuan kudus didalam nama-Nya sehingga pada momentum Paskah ini, saya bersama istri berinisiatif mengundang pendeta datang dan kami menggelar Perjamuan Kudus bersama para tahanan di Rutan Mapolres Belu,” tambah Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak.
Ia menambahkan, dalam kitab suci mengisahkan bahwa Tuhan Yesus mencari domba-domba-Nya yang hilang. Oleh karena itu, melalui refleksi iman ini, dirinya berinisiatif memperhatikan para tahanan yang selama ini terlupakan.
Perjamuan kudus dalam suasana haru dan kekeluargaan ini ditutup dengan pemberian makanan oleh Kapolres Belu dan istri kepada 7 tahanan yang saat ini mendekam di sel tahanan Polres Belu.