• Nusa Tenggara Timur

Wakapolda NTT Pimpin Pembaretan 292 Bintara Remaja Angkatan 50

Imanuel Lodja | Rabu, 31/01/2024 09:50 WIB
Wakapolda NTT Pimpin Pembaretan 292 Bintara Remaja Angkatan 50 Brigjen Pol Awi Setiyono memimpin upacara pembaretan ditandai dengan penyerahan bendera merah putih dan penyematan pita kepada perwakilan bintara remaja.

KATANTT.COM--Sebanyak 292 orang bintara remaja Polda NTT mengikuti tradisi pembaretan bintara remaja angkatan 50 di lapangan apel Polda NTT, Selasa (30/1/2024).

Upacara yang dipimpin Wakapolda NTT, Brigjen Pol Awi Setiyono ditandai dengan penyerahan bendera merah putih dan penyematan pita kepada perwakilan bintara remaja.

Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Awi Setiyono melepas 292 personel bintara remaja menuju wilayah Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, untuk menjalani kegiatan selama empat hari.

Kegiatan ini mencakup aspek keterampilan dan aksi sosial sebagai bagian dari pembinaan karakter. Wakapolda NTT Brigjen Pol. Awi Setiyono menyampaikan bahwa tradisi pembaretan merupakan kebanggaan yang memerlukan perjuangan, tantangan, dan rintangan sebagai simbol penggunaan baret.

Lebih dari sekadar simbol, pembaretan juga bertujuan untuk meningkatkan semangat pengabdian, disiplin, kebersamaan, kekompakan, jiwa korsa, dan loyalitas.

"Tradisi pembaretan ini memiliki makna khusus sebagai momentum bergabungnya bintara remaja angkatan 50 tahun 2024 di Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur, khususnya pada Direktorat Samapta Polda NTT," ungkap Wakapolda NTT, Brigjen Pol Awi Setiyono.

Pembinaan tradisi pembaretan juga diarahkan untuk menjunjung nilai-nilai luhur, pembinaan karakter, penanaman rasa kebanggaan, kehormatan diri, dan cinta kepada Korps Samapta Bhayangkara.

Wakapolda NTT Brigjen Pol. Awi Setiyono berharap kegiatan ini dapat menanamkan nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya serta meningkatkan motivasi dan semangat pengabdian sebagai anggota Polri, terutama di Direktorat Samapta Polda NTT.

Wakapolda NTT Brigjen Pol. Awi Setiyono menekankan pentingnya menjaga keselamatan dan kesehatan selama kegiatan ini. Diingatkan bahwa pembaretan bukanlah akhir dari penugasan, melainkan langkah awal dalam perjalanan karier sebagai anggota Polri, khususnya di Direktorat Samapta Polda NTT.

Kegiatan ini juga menjadi persiapan untuk menghadapi dinamika tugas yang semakin berat dan kompleks, serta untuk suksesnya pesta demokrasi Pemilu 2024 yang akan datang.

FOLLOW US