• Nusa Tenggara Timur

Dokter Polisi Ekshumasi Otopsi Jenazah Yesua Kolly yang Ditemukan di Pelabuhan Tenau

Imanuel Lodja | Selasa, 23/01/2024 08:48 WIB
Dokter Polisi Ekshumasi Otopsi Jenazah Yesua Kolly yang Ditemukan di Pelabuhan Tenau Tim dokter kepolisian dari Bid Dokkes Polda NTT dan Rumah Sakit bhayangkara Titus Uly Kupang melakukan ekshumasi otopsi korban meninggal, Yesua WD Kolly akhir pekan lalu.

KATANTT.COM--Tim dokter kepolisian dari Bid Dokkes Polda NTT dan rumah sakit bhayangkara Titus Uly Kupang melakukan ekshumasi otopsi korban meninggal, Yesua WD Kolly akhir pekan lalu.

Ekshumasi otopsi dilakukan di TPU kasih Liliba, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang dengan menggali kubur korban dan melakukan pemeriksaan luar.

Otopsi dilakukan anggota Biddokkes rumah sakit Bhayangkara yakni AKBP dr Edi Syahputra Hasibuan SpF MHKes (Kasubbid Dokpol Biddokkes) bersama Briptu Dhian Nofitasary Umbu Nay, SKM dan Briptu Saint Valenthino Tefnai, AMd.Kep.

"Ekshumasi dan otopsi mayat laki-laki dewasa dilakukan atas permintaan dari pihak penyidik Polsek Alak," ujar AKBP dr Edi Syahputra Hasibuan, Selasa (22/1/2024).

Tim dokter melakukan pemeriksaan luar jenazah dan hasilnya akan diserahkan ke penyidik Polsek Alak beberapa hari ke depan. Jenazah yang diotopsi merupakan jenazah Mr X yang belakangan teridentifikasi bernama Yesua WD Kolly.

Ia ditemukan terapung di area dermaga multipurpose Tenau Kupang, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang pada awal Januari 2024 lalu sekitar pukul 10:30 wita.

Jenazah dibawa oleh Basarnas ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang dan dibuatkan laporan polisi nomor: LP/Gangguan/A/01/I/SPKT/Polsek AlakK/Polresta Kupang Kota dan kemudian dilaksanakan pemeriksaan luar jenazah.

Selanjutnya jenazah disimpan di freezer ruang jenazah rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Setelah lima hari mayat tersebut disimpan dalam freezer dan tidak ada keluarga yang menjemputnya maka jenazah diserahkan ke dinas sosial untuk dimakamkan di TPU Liliba, Kupang.

Namun setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, keluarga melapor bahwa Mr X tersebut adalah keluarga mereka (Yesua WD Kolly) sehingga melapor ke pihak Polsek Alak dan diminta dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab kematian. Hasil pemeriksaan dibuat oleh dokter kepolisian dalam bentuk visum et repertum.

Kapolsek Alak, Kompol Edy, SH, MH, yang dikonfirmasi, Selasa (23/1/2024) membenarkan pelaksanaan otopsi ini.c"Iya, sudah dilakukan otopsi dan kita masih menunggu hasil dari dokter. Kita juga sudah periksa sejumlah saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti," ujar Kapolsek Alak Kompol Edy.

Identitas mayat Mr x yang ditemukan mengapung di sekitar dermaga multipurpose Pelabuhan Tenau, Kota Kupang ternyata merupakan seorang sarjana kesehatan yang hilang dari rumah sejak 3 Januari 2024 lalu.

Kamis (11/1/2024) ada warga masyarakat yang menemukan sepeda motor honda supra 125 warna violet hitam tanpa nomor polisi di Jalan M. Praja Tenau, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang yang merupakan milik korban.

Kapolsubsektor Pelabuhan Tenau Kupang, Ipda Teguh Imam Santoso didatangi pihak keluarga korban Mr X. Kedatangan mereka karena melihat salah satu postingan di media sosial facebook yang viral di Kupang, bahwa telah ditemukan sebuah sepeda motor honda supra 125 warna violet hitam tanpa nomor polisi di Jalan M Praja Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang tepatnya di depan rumah Melkianus Daniel Kota.

Sepeda motor tersebut pertama kali ditemukan di TKP oleh Melkianus pada Selasa, 9 Januari 2024 sekitar pukul 05.00 wita.

Setelah 1 hari penuh sepeda motor tersebut tidak ada yang mengambilnya maka pada hari Rabu, 10 Januari 2024 petang, Melkianus melaporkan kejadian tersebut kepada anggota Polsubsektor Pelabuhan Tenau.

Anggota piket Polsubsektor Pelabuhan Tenau membawa sepeda motor tersebut ke pos dan mengamankan-nya. Sekitar pukul 18.00 wita, pihak keluarga korban mendatangi Kantor Polsubsektor Pelabuhan Tenau dan setelah mengecek kendaraan tersebut, pihak keluarga korban memastikan bahwa sepeda motor tersebut adalah milik korban.

Kemudian anggota piket menunjukkan foto jenazah Mr. X yang merupakan korban tenggelam yang ditemukan pada Kamis, 4 Januari 2024 di sekitar dermaga multipurpose pelabuhan Tenau Kupang.

Setelah melihat foto tersebut, pihak keluarga korban menyatakan bahwa jenazah tersebut adalah adiknya dan kemudian keluarga korban ke Dinas Sosial Provinsi NTT untuk memastikan lagi identitas mayat Mr. X karena jenazah tersebut telah berada di ruang freezer selama 5 hari.

Pihak Rumah Sakit Bhayangkara Titus Ully sudah menyerahkan jenazah tersebut kepada pihak Dinas Sosial Provinsi NTT untuk dilakukan pemakaman di TPU Liliba. Korban diketahui bernama Yesua WD Kolly, AMd.Kep, warga Kelurahan Naikolan, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

Pihak Polsek Alak kemudian ke rumah keluarga korban di Kelurahan Naikolan. "Kami bertemu orang tua korban dan keluarga besar korban dan memastikan kalau Mr X adalah Yesua," tambah mantan Kapolsek Laura, Polres Sumba Barat Daya ini.

Penyidik Reskrim Polsek Alak kemudian mengundang orang tua dan kerabat korban pada Jumat (12/1/2024) di Polsek Alak untuk diambil keterangan terkait identitas dan keseharian korban.

"Hasil interogasi bahwa korban terakhir bertemu dengan keluarga pada tanggal 3 Januari 2024 dan sejak saat itu korban tidak pernah pulang ke rumah dan keluarga tidak pernah lagi bertemu korban," tandas mantan Kasat Reskrim Polres Manggarai ini.

Kepada polisi, keluarga korban mengaku sudah mencari korban ke rumah rekan korban dan tidak membuahkan hasil.

Kerabat korban baru mendapat informasi di media sosial facebook soal penemuan sepeda motor honda honda supra 125 warna violet hitam tanpa nomor polisi di Jalan M. Praja Tenau, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

FOLLOW US