• Nusa Tenggara Timur

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Erupsi

Imanuel Lodja | Sabtu, 23/12/2023 21:42 WIB
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Propinsi NTT mengalami erupsi pada Sabtu, 23 Desember 2023 sekitar pukul 07.12 wita. Tinggi letusan mencapai 1.000 meter dari kawah gunung.

KATANTT.COM--Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Propinsi NTT mengalami erupsi pada Sabtu, 23 Desember 2023 sekitar pukul 07.12 wita. Tinggi letusan mencapai 1.000 meter dari kawah gunung.

Gunung api dengan ketinggian 1.703 meter dari permukaan laut ini berada di ujung timur Pulau Flores, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. Warga dibuat panik dengan kondisi ini sehingga warga berlarian mencari perlindungan.

Kepala pos Pemantau Gunung Api Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian dalam keterangannya menjelaskan sejumlah hal. Gunung Lewotobi adalah gunung berapi kembar yang terletak di bagian tenggara Pulau Flores, Indonesia.

Gunung ini terletak di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Gunung Lewotobi terdiri dari dua puncak, yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan.

Gunung Lewotobi Laki-laki memiliki ketinggian 1584 mdpl. Erupsi terakhir terjadi pada 12 Oktober 2002. Status tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Lakilaki berada pada Level II (Waspada) sejak tanggal 17 Desember 2023.

Gunung Lewotobi Laki-laki dipantau secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan G.Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Terjadi erupsi pada tanggal 23 Desember 2023 pukul 07.14 WITA dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 1000-1500 meter di atas puncak (2584 m di ataspermukaan laut)," ujarnya, Sabtu (23/12/2023).

Kolom erupsi teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebalcondong ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudomaksimum 40 mm dan durasi kurang lebih 24 menit.

Letusan atau erupsi dari Gunung Lewotobi tidak berdampak pada masyarakat yang berada di Kabuparen Lembata dan Flores Timur. Namun masyarakat dihimbau agar selalu tetap waspada.

Terkait dengan perkembangan Gunung Ile Lewotolok, Gunung Ile Werung, Gunung Batu Tara dan Gunung Hobal sampai dengan saat ini masih dalam keadaan aman.

Tetapi yang paling dominan yakni Gunung Ile Lewotolok yang mana masih terjadi erupsi dan berada pada Status Level II (Waspada) terhitung sejak tanggal 28 Desember 2022.

Tidak menutup kemungkinan, erupsi ini berdampak pada aktivitas para nelayan di perairan teluk Lewoleba terkena abu vulkanik sehingga para nelayan maupun kapal yang melintas di teluk Lewoleba dapat terganggu perjalanan.

Disisi lain, warga diminta tetap melakukan koordinasi dengan KESDM, Badan Geologi, PVMBG danPegawai Pos Pengamatan Gunungapi Ili Lewotolok, terkait dengan letusan Gunung Lewotobi di wilayah Kabupaten Flores Timur.

Sejak tanggal 17 Desember 2023, status Gunung Lewotobi Laki-Laki meningkat dari normal ke waspada. Masyarakat Flores diminta untuk siaga.

Warga setempat dilarang mendekat dalam radius 2 kilomoter dari kawah gunung demi menghindari yang diinginkan. ”Warga diminta waspada dan menjauh dari radius 2 kilometer,” tegasnya.

 

FOLLOW US