• Nusa Tenggara Timur

Polisi Amankan Warga Asal Belu Diduga Pelaku Pembunuhan di Witihama-Adonara

Imanuel Lodja | Rabu, 22/11/2023 17:17 WIB
Polisi Amankan Warga Asal Belu Diduga Pelaku Pembunuhan di Witihama-Adonara Kapolsek Adonara Iptu Piter Sogen bersama anggota mengamankan Philipus Nahak yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.

KATANTT.COM--Setelah melakukan olah TKP dan meminta keterangan beberapa saksi, polisi akhirnya mengamankan seorang pria yang tak jauh dari lokasi pembunuhan, Yohanes Sili Boro (61) warga Desa Pledo, Kecamatan Witihama, Adonara, Flores Timur.

Pria yang diamankan polisi itu bernama, Philipus Nahak. Ia diamankan di kebunnya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Meski demikian, Philipus belum dipastikan sebagai pelaku pembunuhan. Ia hanya diamankan untuk menghindari amukan massa yang sudah menaruh curiga terhadapnya.

Menurut beberapa warga di lokasi, sikap Philipus Nahak akhir-akhir ini sering meresahkan warga. Ia sering menghadang warga yang melintas dan melakukan ancaman pembunuhan.

Bahkan, beberapa bulan lalu, pria asli Kabupaten Belu yang beristrikan perempuan Adonara itu sempat diamankan polisi setelah menerima laporan warga atas ulahnya itu.

Philipus kemudian dikirim kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Belu. Namun, setelah beberapa bulan kemudian, ia kembali lagi ke istrinya di Desa Pledo, Witihama.

"Kita tidak menuduh, tapi menduga, karena selama ini dia sering ancam warga tanpa sebab. Pernah ada warga yang lari karena dikejar. Orangnya lolos, tapi sepeda motor dan sandalnya dicincang oleh philipus," jelas Markus, salah satu warga di sekitar lokasi.

"Sudah banyak warga yang nyaris jadi korban. Kita minta polisi amankan, karena TKP tak jauh dari pondok dia (Philipus)," sambungnya.

Di lokasi, warga memadati jalan saat polisi menggiring Philipus Nahak menuju sepeda motor.
Warga sempat ditenangkan tokoh masyarakat agar tak main hakim sendiri, karena Philipus Nahak, belum dipastikan sebagai pelaku pembunuhan.

"Secara hukum, dia (Philipus) belum ditetapkan sebagai pelaku. Dia hanya diamankan untuk dimintai keterangan. Jangan ada yang sampaikan ke warga bahwa Philipus adalah pelakunya. Semua ada prosedur hukum, kita tunggu hasil penyelidikan polisi," imbau tokoh masyarakat, Polycarpus Belolo.

Imbauan itu pun dipertegas Kapolsek Adonara, Iptu Piter Sogen. "Kita hanya amankan agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Saat ini, Philipus Nahak sudah dibawa ke Polres Flores Timur guna menjalankan pemeriksaan.
Sebelumnya, Yohanes Sili Boro (61) warga Desa Pledo, Kecamatan Witihama, Adonara, Kabupaten Flores Timur (Flotim), ditemukan tewas di wilayah perkebunan Kaha tepatnya jalan menuju Meko, Senin 20 November 2023 sekitar pukul 06.00 wita.

Korban awalnya ditemukan seorang warga bernama, Ali Hasan warga setempat. Ali yang saat itu hendak masuk ke pondok kebunnya, kaget melihat darah berhamburan di pondoknya.

Awalnya ia curiga darah itu merupakan darah kambing piaraannya yang digigit anjing. Ia lalu bergegas ke kandang mengecek ternak piaraannya, namun tak ada yang hilang.

Saat hendak kembali ke pondoknya, ia kaget melihat jenazah korban yang dipenuhi luka mengerikan. "Tubuh korban bersimbah darah dan penuh luka bacok," ungkap Ali di lokasi kejadian.

Kapolsek Adonara Iptu Piter Sogen bersama anggota saat ini berada di lokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Pelakunya belum diketahui, kita masih minta keterangan beberapa saksi," ujarnya.

FOLLOW US