• Nusa Tenggara Timur

Rumah Ibadah, Kantor Polisi dan Rumah Warga di Amarasi Rusak Berat Pasca Gempa

Imanuel Lodja | Senin, 06/11/2023 07:39 WIB
Rumah Ibadah, Kantor Polisi dan Rumah Warga di Amarasi Rusak Berat Pasca Gempa Dua anggota Polsek Amarasi saat melakukan pendataan sejumlah rumah warga yang mengalami kerusakan akibat gempa pada Kamis (2/11/2023).

KATANTT.COM--Dampak gempa bumi 6.6 SR yang terjadi di Kupang, NTT ternyata berdampak serius. Walau tidak ada korban jiwa, namun sejumlah fasilitas di wilayah Amarasi Kabupaten Kupang rusak sedang dan berat.

Terdata ada rumah ibadah, kantor polisi dan rumah tinggal warga rusak akibat gempa yang terjadi pada Kamis (2/11/2023) pagi ini. "Kerusakan rumah warga, gedung pemerintah dan rumah ibadat di wilayah kecamatan Amarasi, Kecamatan Amarasi Selatan dan kecamatan Amarasi Barat akibat gempa bumi 6.6 SR, 24 kilometer tenggara Kupang-NTT," ujar Kapolsek Amarasi, Polres Kupang, Ipda Thomas Radiena, SH MH saat dikonfirmasi, Kamis (2/11/2023).

Fasilitas terbanyak yang rusak terletak di Kecamatan Amarasi Barat dan Amarasi Selatan. Di Kecamatan Amarasi Selatan kerusakan melanda fasilitas di lima desa/kelurahan.

Di Kelurahan Sonraen ada empat buah rumah yang tembok nya rusak dan retak. Di Kelurahan Buraen terdapat dua buah rumah tembok yang retak dan 1 buah pagar pembatas gereja Imanuel ikut roboh.

Di Desa Retraen ada 15 unit rumah tembok warga retak dan 1 buah tempat ibadah gereja GBI Firdaus mengalami keretakan pada tembok. "Di Desa Sahraen, 10 buah rumah tembok warga retak dan satu buah gereja Ebenhaezer Nekbuat tembok nya retak," ujar Kapolsek Amarasi, Ipda Thomas Radiena.

Sedangkan satu rumah di Desa Nekmese rusak karena tembok retak. "Jumlah rumah warga yang rusak di Kecamatan Amarasi Selatan sebanyak 31 unit dan 3 unit gereja pun rusak," katanya.

Di Kecamatan Amarasi Barat ada rumah warga dan tempat ibadah yang terdampak gempa bumi terdiri dari 2 unit rumah warga dan 2 unit fasilitas umum yakni Pospol Amarasi dan Puskeswan.

Ia merinci, di Desa Nekbaun ada satu unit rumah retak. Desa Tunbaun satu rumah temboknya retak. Sementara di Kelurahan Teunbaun terdapat 2 buah fasilitas umum yakni Pospol Amarasi dan Puskeswan retak pada tembok. "Tidak ada korban jiwa akibat gempa ini. hanya ada kerusakan material," ujarnya.

Anggota bhabinkamtibmas desa di wilayah hukum Polsek Amarasi hingga saat ini sementara mendata lengkap rumah warga, gedung pemerintahan dan tempat ibadat yang terdampak gempa bumi.

 

 

FOLLOW US